Animasi 3D memiliki 3 tahapan pembuatan animasi yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Bentuk animasi 3D juga sangat disukai karena memiliki gambar yang realistis dan bisa menjadi komunikator yang baik. Di artikel ini kita akan mengupas serba-serbi animasi 3D seperti pengertian, sejarah, dan tahapan pembuatan animasi.
Animasi 3D merupakan teknik ilusi optik yaitu menempatkan objek dan karakter dalam ruang 3D dan membuat gambar statis seolah-olah bergerak. Konsep animasi 3D merupakan model yang memiliki bentuk, ruang, dan volume. Pada animasi 3D, objek dapat digerakkan ketiga arah, yaitu ke kanan-kiri (X), atas-bawah (Y) dan depan-belakang (Z).
Perkembangan animasi 3D bermula dari pembelajaran pertama animasi pada tahun 1960. Kemudian Edwin Catmull dan Frederic Parke menggunakan teknik pembuatan tangan dan wajah manusia yang realistis pada peralatan digital berbingkai.
Animasi 3D kemudian berkembang, hingga pada tahun 1993 dirilis serial animasi pertama berjudul Veggie Tales. Akhirnya pada 1995, salah satu Studio Animasi yaitu Pixar mencoba membuat film 3D berdurasi penuh. Pixar merilis Toy Story yang merupakan gelar film animasi komputer pertama.
Perkembangan animasi 3D tidak berhenti di situ, hingga saat ini semakin banyak Studio Animasi yang membuat film bergaya animasi 3D. Misalnya, Walt Disney, Studio Ghibli, DreamWorks Studio, dan sebagainya. Pembuatan animasi 3D ini tak lepas dari runtutan tahapan yang cukup panjang mulai dari pra produksi hingga pasca produksi.
Bagaimana tahapan proses pembuatan video animasi 3D yang banyak digemari anak-anak hingga dewasa? Yuk simak tiga tahapannya di bawah ini.
Tahap pra produksi merupakan tahap sebelum eksekusi pengerjaan animasi. Di dalam tahap ini kamu bisa mulai membuat ide cerita, naskah, beserta storyboard yang kelak menjadi patokan animator.
a. Ide Cerita
Ide cerita menjadi dasar pembuatan animasi karena akan menentukan bagaimana konsep ilustrasi yang akan dibuat serta naskah/script yang akan ditulis. Kamu harus menentukan ide cerita yang selaras dengan kebutuhan video animasi. Mulai dari audience yang disasar, gaya bahasa, citra perusahaan, dan keunikan cerita.
b. Naskah/Script
Naskah/script merupakan struktur cerita yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Konsep cerita akan dikembangkan menjadi kesatuan alur yang jelas dan dapat dipahami oleh tim produksi. Script akan memuat 3 komponen yaitu lokasi, aksi, dialog, serta bagian tambahan seperti efek audio hingga transisi video.
c. Storyboard
Storyboard adalah susunan gambar yang dibuat berdasarkan naskah cerita untuk panduan animator. Susunan gambar ini berisi urutan adegan, hal yang akan didengar atau dilihat penonton di layar, serta informasi teknis tiap adegan, termasuk durasi video animasi.
Tahap produksi dalam pembuatan video animasi 3D melibatkan beberapa proses yang kompleks. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses produksi video animasi 3D.
a. Layout Animasi 3D
Layout animasi 3D merupakan tahap pertama dalam produksi. Di tahapan ini layout artist akan memutuskan objek apa saja yang akan ditampilkan di layar. Bisa berdasarkan storyboard atau animasi maupun instruksi dari project manager atau sutradara.
b. Texturing
Texturing dalam animasi 3D adalah proses memberikan detail visual pada permukaan objek 3D agar terlihat lebih realistis, hidup, dan menarik. Ini dilakukan dengan cara menambahkan tekstur ke permukaan objek 3D, seperti warna, pola, gambar, dan efek visual lainnya.
b. Lighting
Tahap penting di mana pencahayaan digunakan untuk menciptakan atmosfer yang diinginkan, menyoroti objek, menentukan bayangan, dan memberikan kesan visual yang realistis pada adegan yang dibuat.
Pencahayaan dalam animasi 3D mirip dengan pencahayaan dalam dunia nyata, di mana cahaya dapat datang dari berbagai sumber dan memiliki berbagai efek tergantung pada penempatannya, intensitasnya, dan sifat-sifatnya.
d. Rendering
Proses mengubah model tiga dimensi (3D) menjadi gambar-gambar dua dimensi (2D) yang akhirnya membentuk adegan atau animasi yang tampak hidup dan bergerak. Proses ini melibatkan beberapa langkah, termasuk penentuan pencahayaan, tekstur, warna, dan detail-detail visual lainnya untuk menciptakan gambar yang realistis atau sesuai dengan keinginan artistik yang diinginkan.
Tahap pasca produksi menjadi tahap akhir yang di dalamnya terdapat proses editing, penambahan suara, serta pengkomposisian efek visual.
a. Menyatukan komponen (composing)
Pada tahapan ini melibatkan pengambilan render dari tahap produksi dan menggabungkannya atau mencampur gambar untuk membuat komposisi yang lebih kohesif. Di sini tampilan akhir animasi benar-benar menyatu. Beberapa efek visual 2D juga dapat ditambahkan jika diperlukan.
b. Editing gambar, suara, dan musik
Proses editing di tahap ini merupakan proses mendetailkan gambar, suara, dan musik ke dalam urutan alur cerita yang benar. Proses editing juga termasuk dalam editing sound yaitu penambahan dialog, efek suara, dan musik ke dalam animasi.
c. Efek visual tambahan
Efek visual seperti efek khusus atau penyempurnaan visual lainnya dapat ditambahkan pada tahap ini. Efek visual adalah bagian dari pascaproduksi dan terkait erat dengan tahapan lain dari fase yang sama, seperti komposisi, koreksi warna, dan proses render.
d. Distribusi
Distribusi adalah proses penyebaran video animasi, baik yang akan ditayangkan di bioskop atau diposting ke media sosial. Untuk proses distribusi ini kamu sebaiknya menyiapkan trailer video animasi agar penonton bisa mengenal dan penasaran dengan isi dari video kamu.
Tiga tahapan panjang di atas perlu dilakukan untuk menghasilkan video animasi terbaik. Kalau kata orang proses menentukan hasil bukan? Jadi proses yang panjang ini pasti membuahkan hasil yang bagus. Nah, salah satu jasa pembuatan video animasi ini menerapkan 3 tahap pembuatan animasi secara detail loh, mau tahu siapa? Yuk sini kumpul.
Yups, jasa pembuatan video animasi yang akan kita ulas adalah Animasi Studio. Kamu akan mendapatkan keuntungan yang sangat menarik bareng Animasi Studio, salah satunya dari segi harga. Disini harga 1 menit video animasi cuma Rp750.000 aja! Dibandingkan jasa lain yang bisa sampai jutaan jelas lebih murah banget kan. Ada lagi nih keuntungannya…
Keuntungan Pembuatan Animasi Studio
Animasi Studio merupakan pembuatan video animasi berkualitas yang berdiri selama belasan tahun. Mereka sudah mengerjakan 600 lebih project pembuatan video animasi yang dipesan oleh berbagai perusahaan besar seperti Siemens, Gojek, Pertamina, PLN, Kimia Farma, BI, BNI. Nah kalau mau bikin video animasi sama kaya mereka segera hubungi Animasi Studio melalui kontak Whatsapp di sini ya Teman Belajar.
Baca juga: