5 Fakta Menarik tentang Animasi Tradisional yang Mungkin Kamu Belum Tahu

Publish Oktober 2024  || Update Oktober 2024

Animasi Tradisional adalah jenis animasi tertua di dunia, dimana proses pembuatannya masih secara manual. Dimana seorang animator harus menggambar secara manual di atas kertas.

Namun melalui tradisional animasi ini lahir berbagai jenis animasi canggih seperti VFX hingga CGI yang banyak kita lihat saat ini. Lantas adakah hal menarik lain dari tradisional animasi? Yuk kita simak 7 fakta menarik tentang animasi yang mungkin belum Anda ketahui berikut ini.

Apa itu Animasi Tradisional?

Traditional animation atau CELL animation adalah jenis animasi pertama di dunia. Animasi ini menggunakan teknik manual dimana animator menggunakan gambar tangan yang kemudian digambar di atas kertas atau media lainnya. Setelah itu gambaran di kertas kemudian difoto atau direkam untuk memberi ilusi gerakan.

Animasi ini mencakup berbagai teknik dan gaya, mulai dari film kartun klasik hingga karya seni. Meskipun animasi komputer telah muncul di era modern, tradisional animasi tetap memiliki ciri khasnya sendiri dan sering dianggap sebagai bentuk seni yang lebih autentik.

5 Fakta Menarik Sejarah Animasi

Jika tadi kita telah membahas mengenai pengertian tradisional animasi, berikutnya kita akan mencari tahu fakta menarik tentang tradisional animasi yang mungkin belum pernah Anda ketahui. Apa saja? Yuk ikuti tulisan ini hingga akhir.

1. Sejarah yang Panjang

Animasi ini menjadi pondasi dari lahirnya animasi 2D dan 3D. Ide adanya animasi sudah ada sejak abad ke-19 dengan adanya “Zoetrope” yaitu alat yang dapat digunakan orang untuk melihat gambar bergerak saat diputar.

Setelah animasi tradisional, berkembanglah animasi lain dengan pesat karena dipengaruhi dengan adanya film dan teknologi baru. Hingga pada tahun 1937, dibuatlah film animasi pertama Disney yaitu “Snow White”.

2. Proses yang Memakan Waktu

Saat membuat animasi, animator membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan sampai bertahun-tahun. Ini dikarenakan dalam satu adegan atau setiap detik animasi membutuhkan banyak sekali frame gambar sekitar 24 frame. Jadi, jika ada film dengan berdurasi 90 menit, berarti animator membutuhkan sekitar 129.600 gambar harus digambar secara manual!

3. Menggunakan Gambar Tangan

Setiap frame digambar tangan, yang merupakan ciri animasi tradisional. Ini memberikan karakter dan warna yang berbeda. Banyak animator tetap menggunakan teknik tradisional karena rasa seni yang mereka berikan. Beberapa bahkan menggabungkan teknik tradisional dan digital untuk membuat karya yang lebih kaya.

4. Bahan yang Beragam

Dahulu saat proses pembuatan animasi, para animator menggunakan berbagai bahan, salah satunya adalah kertas. Kertas yang digunakan adalah kertas bond. Namun tak hanya kertas, animator juga menggunakan berbagai alat dan bahan seperti cat, pensil, bahkan kain.

5. Animasi dari Berbagai Budaya

Istilah “anime” mengacu pada film Jepang yang memiliki gaya visual yang unik dan plot yang mendalam.Misalnya di negara kita, kita mengenal seni wayang kulit, kesenian wayang juga termasuk jenis animasi ini loh Sobi.

Nah itu tadi fakta-fakta menarik tentang animasi, kira-kira ada yang belum kamu ketahui Sobi?

Membuat animasi baik pada zaman dulu atau sekarang sama-sama sulit. Membutuhkan waktu dan dedikasi yang cukup agar hasil video animasi bisa maksimal. Nah kalau kamu mau tahu bagaimana jenis-jenis animasi lain kamu bisa cek di sini.

Atau kalau Sobi berminat mau bikin animasi tapi bingung mulai dari mana, kamu bisa coba konsultasi untuk membuat video animasi dengan tim dari Animasi Studio. Biar hasil video kamu jadi lebih ciamik!

Baca juga: