Animasistudio.com- Halo, animator! Mau belajar teknik dasar animasi 2D tapi bingung mulai dari mana? Pernah nggak sih kamu nonton film animasi atau video motion graphic terus mikir, “Wah, keren banget! Gimana ya cara bikinnya?” Nah, kalau kamu lagi semangat-semangatnya pengen belajar animasi dari nol, artikel ini bakal jadi panduan lengkapmu!

Animasi 2D memang terlihat rumit di awal. Namun, dengan memahami teknik dasar yang tepat, siapa pun bisa mulai belajar. Yuk, kita bahas satu per satu teknik fundamentalnya dengan cara yang santai dan mudah dipahami!

Kenapa Harus Belajar Teknik Dasar Dulu?

Sebelum melangkah lebih jauh, penting banget untuk paham kenapa teknik dasar animasi 2D itu krusial. Bayangin aja kalau kamu mau bikin rumah tapi pondasinya lemah, pasti nggak kokoh, kan?

Begitu juga dengan animasi. Tanpa pondasi yang kuat, animasi yang kamu buat akan terlihat kaku, nggak natural, dan kurang menarik. Oleh karena itu, menguasai dasar-dasarnya adalah langkah pertama yang wajib kamu lalui.

Teknik dasar Dalam Pembuatan Animasi 2D 

Supaya bisa langsung praktek, berikut beberapa teknik-teknik dasar dalam pembuatan animasi yang bisa pemula pelajari.

1. Squash and Stretch, Bikin Gerakan Lebih Hidup

Pertama-tama, mari kita kenalan dengan teknik yang satu ini. Squash and stretch adalah salah satu prinsip paling fundamental dalam dunia animasi. Teknik ini membuat objek terlihat lebih hidup dan elastis.

Contohnya gini, saat bola memantul ke tanah, bentuknya akan sedikit gepeng (squash) saat menyentuh lantai, kemudian memanjang (stretch) saat melambung ke atas. Teknik dasar animasi  ini memberikan ilusi berat, kecepatan, dan tekstur pada objek. Jadi, gerakan yang dihasilkan nggak cuma bergerak, tapi juga punya “karakter”.

2. Teknik Dasar Animasi 2D, Anticipation

Selanjutnya, ada teknik yang namanya anticipation atau antisipasi. Ini adalah gerakan persiapan sebelum aksi utama terjadi. Misalnya, sebelum karakter melompat, dia akan sedikit jongkok dulu. Atau sebelum melempar bola, tangan akan ditarik ke belakang terlebih dahulu.

Kenapa teknik ini penting? Karena anticipation membuat gerakan lebih realistis dan mudah dipahami oleh penonton. Selain itu, teknik dasar pembuatan animasi yang satu ini juga membangun ekspektasi, sehingga gerakan selanjutnya terasa lebih powerful dan meyakinkan.

3. Timing and Spacing

Nah, kalau bicara soal timing dan spacing, ini adalah nyawa dari setiap animasi. Timing mengacu pada berapa lama sebuah aksi terjadi, sementara spacing menentukan jarak antar frame.

Misalnya, gerakan cepat akan punya spacing yang lebih renggang antar frame, sedangkan gerakan lambat punya spacing yang rapat. Dengan menguasai teknik dasar animasi 2D ini, kamu bisa mengontrol mood dan emosi dalam setiap scene. Gerakan yang sama bisa terasa dramatis atau santai, tergantung bagaimana kamu mengatur timing-nya.

4. Follow Through and Overlapping Action

Pernah nggak kamu perhatikan kalau rambut panjang seseorang akan tetap bergerak sebentar setelah orangnya berhenti? Nah, itulah yang disebut follow through. Sementara overlapping action adalah ketika bagian-bagian tubuh bergerak dengan kecepatan berbeda.

Kedua teknik ini membuat animasi terlihat lebih natural dan nggak kaku. Bayangkan karakter berlari lalu berhenti mendadak tapi telinga, rambut, atau pakaiannya akan tetap bergerak sejenak. Tanpa teknik dasar animasi 2D yang satu ini, karaktermu akan terlihat seperti robot yang kaku.

Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Gambar Animasi 2D Bergerak Lebih Menarik

5. Ease In and Ease Out, Gerakan yang Smooth

Di dunia nyata, nggak ada benda yang langsung bergerak dengan kecepatan penuh atau berhenti secara tiba-tiba. Semua gerakan dimulai perlahan (ease in) dan berhenti secara bertahap (ease out).

Teknik ini bikin animasi mu terasa lebih halus dan realistis. Contohnya, mobil yang mulai bergerak akan perlahan menambah kecepatan, nggak langsung ngebut dari awal. Demikian juga, menguasai teknik dasar animasi 2D seperti ini akan membuat hasil karyamu terlihat lebih profesional.

6. Arc, Gerakan Mengikuti Jalur Melengkung

Hampir semua gerakan alami mengikuti jalur melengkung atau arc. Coba deh kamu angkat tanganmu. Gerakannya nggak lurus, kan? Pasti sedikit melengkung mengikuti sendi dan struktur tubuhmu.

Oleh karena itu, saat membuat animasi, pastikan gerakan karaktermu mengikuti arc yang natural. Teknik dasar dalam pembuatan 2D ini bikin gerakan terlihat lebih organik dan meyakinkan. Kalau gerakannya terlalu lurus dan kaku, hasilnya akan terasa aneh dan nggak nyaman dilihat.

7. Secondary Action, Tambah Detail Kecil yang Berarti

Secondary action adalah gerakan pelengkap yang memperkuat gerakan utama. Misalnya, saat karakter sedang berjalan (aksi utama), tangannya mengayun (aksi sekunder). Atau saat berbicara, ekspresi wajahnya berubah-ubah.

Teknik ini memberikan dimensi lebih pada animasimu. Namun, ingat! Secondary action harus mendukung, bukan mengalihkan perhatian dari aksi utama. Dengan menguasai teknik dasar animasi 2D yang satu ini, animasimu akan punya lapisan detail yang memperkaya storytelling.

8. Exaggeration. Lebih Dramatis, Lebih Menarik

Animasi bukan fotokopi kehidupan nyata. Tapi animasi adalah interpretasi yang lebih dramatis dan ekspresif. Exaggeration atau melebih-lebihkan gerakan akan membuat animasimu lebih entertaining dan memorable.

Misalnya, saat karakter kaget, matanya bisa membesar 2-3 kali lipat dari normal. Atau saat berlari kencang, kakinya bisa berputar seperti baling-baling. Teknik dasar animasi 2D ini memberikan karakter dan gaya unik pada karyamu.

Praktik Itu Kunci Utama!

Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang teknik dasar animasi 2D yang wajib kamu kuasai. Dengan memahami prinsip-prinsip fundamental ini, kamu udah punya bekal yang cukup untuk mulai berkarya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai animasi pertamamu sekarang juga!

Selain itu, jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas animator, baik online maupun offline. Di sana, kamu bisa sharing pengalaman, dapat feedback konstruktif, dan bahkan menemukan mentor yang bisa membimbingmu. Platform seperti YouTube juga penuh dengan tutorial gratis yang bisa mempercepat proses belajarmu. Networking di dunia animasi itu penting banget, lho!

Terakhir, tetap update dengan tren dan perkembangan teknologi animasi terkini. Dunia animasi terus berkembang dengan tools dan software baru yang bisa mempermudah pekerjaanmu. Meskipun teknik dasar dalam membuat animasi 2D tetap relevan, menggabungkannya dengan teknologi modern akan membuka peluang karir yang lebih luas. So, keep learning and keep animating!

Baca Juga: 7 Prediksi Tren Animasi 2026 yang Wajib Diketahui Kreator

Butuh Animasi Berkualitas Tanpa Ribet?

Mau punya video animasi profesional tapi nggak punya waktu atau skill buat bikin sendiri? Serahkan aja Animasi Studio! Sejak 2013, kami udah jadi pionir perusahaan animasi di Indonesia yang spesialisasi di motion graphic 2D!

Kami bisa bantu kamu bikin video explainer, konten edukasi, atau promosi yang eye-catching dan mudah dimengerti. Tim kreator kami trusted menggarap video animasi berkualitas untuk korporasi, startup, UMKM, hingga instansi pemerintahan. Semuanya bisa bisa kamu dapetin secara online dengan mudah.

Tunggu apalagi? Yuk wujudkan imajinasimu jadi animasi keren bareng Animasi Studio! Konsultasi gratis sekarang juga!