Animasistudio.com – Pernah nggak sih kamu nonton video animasi terus mikir, “Wah, gimana ya caranya bikin kayak gini?” Nah, jawabannya ada di tahapan produksi animasi 2D yang sebenarnya nggak sesulit yang kamu bayangkan! Atau mungkin kamu lagi penasaran pengen terjun ke dunia animasi tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang, kamu nggak sendirian kok!

Dunia animasi 2D emang terlihat rumit dari luar, tapi sebenarnya kalau kamu paham tahapan-tahapannya, prosesnya jadi lebih gampang buat pemula paham. Nah, artikel ini bakal ngupas tuntas prosesnya dari awal sampai akhir dengan bahasa yang gampang dicerna. Yuk, langsung aja kita bahas!

Kenapa Harus Paham Tahapan Produksi Animasi 2D?

Sebelum masuk ke tahapan-tahapannya, penting banget buat kamu tahu kenapa sih harus paham alur produksinya? Gini, bayangin kamu mau bikin rumah tapi nggak tahu urutannya, mana yang harus didulukan, mana yang belakangan. Pasti berantakan kan hasilnya?

Sama halnya dengan animasi. Dengan memahami tahapan produksi animasi 2D, kamu bisa:

• Mengatur waktu dan resources dengan lebih efisien
• Menghindari revisi berkali-kali yang bikin pusing
• Menghasilkan karya yang lebih terstruktur dan profesional

Tahapan Lengkap Produksi Animasi 2D Untuk Pemula

Supaya makin sat set, ini dia tahap demi tahap pembuatan animasi 2D yang pemula wajib banget tahu. Nah, di Tahap pertama dalam tahapan produksi animasi 2D adalah pre-production atau pra-produksi. Ini adalah fase paling krusial karena semua konsep dan perencanaan dilakukan di sini. Kalau pondasi ini kuat, proses selanjutnya bakal jauh lebih smooth.

1. Brainstorming dan Konsep Cerita

Pertama-tama, kamu perlu ide! Di tahap ini, biasanya tim kreatif akan ngumpul buat brainstorming. Mau bikin animasi tentang apa? Siapa target audiensnya? Pesan apa yang mau audiens dengar? Semua pertanyaan ini harus terjawab dengan jelas.

Misalnya, kalau kamu mau bikin video explainer untuk produk, fokusnya harus ke gimana caranya menjelaskan fitur produk dengan cara yang engaging dan mudah penonton buat paham. Sementara itu, kalau bikin film pendek, storyline dan character development jadi prioritas utama.

2. Script Writing (Penulisan Naskah)

Setelah konsep jelas, tahapan produksi animasi 2D selanjutnya adalah menulis naskah atau script. Ini adalah blueprint dari animasi kamu. Di dalam script, kamu akan menuliskan dialog, narasi, dan deskripsi adegan yang akan muncul.

Script yang baik itu simpel, padat, dan jelas. Hindari kalimat yang bertele-tele karena dalam animasi, setiap detik itu berharga!

3. Storyboard

Nah, kalau script udah jadi, saatnya visualisasi lewat storyboard. Storyboard itu kayak komik versi kasar dari animasi kamu. Di sini, setiap scene digambar dalam bentuk panel-panel yang menunjukkan komposisi shot, angle kamera, dan gerakan karakter.

Dengan adanya storyboard, semua orang dalam tim bisa punya gambaran yang sama tentang gimana jadinya nanti. Ini juga membantu banget untuk presentasi ke klien atau stakeholder.

4. Character Design dan Art Direction

Selanjutnya, tim desain akan mulai mendesain karakter, background, dan elemen visual lainnya. Di tahap ini, art style akan ditentukan. mau kartun lucu, flat design modern, atau gaya ilustrasi yang lebih realistis?

Konsistensi visual di tahap ini penting banget supaya semua elemen terlihat harmonis ketika digabungkan nanti.

5. Animatic

Animatic adalah versi kasar dari animasi yang dibuat dari storyboard dengan ditambahkan timing dan audio sementara. Ini semacam demo version yang berguna untuk ngecek pacing dan flow cerita sebelum masuk ke tahap produksi yang lebih detail.

Setelah semua persiapan di tahap pre-production selesai, sekarang waktunya masuk ke tahapan produksi animasi 2D yang paling exciting, production! Di sinilah semua visual mulai hidup.

6. Layout dan Background Design

Tim background artist akan membuat setting atau latar tempat di mana karakter beraksi. Background yang detail dan sesuai dengan mood cerita bisa bikin animasi kamu lebih immersive.

Baca Juga: Cara Membuat Karakter Animasi 2D Mudah dalam 10 Menit

7. Animation (Penganimasian)

Inilah inti dari seluruh proses. Animator akan mulai menggerakkan karakter frame by frame atau dengan teknik rigging tergantung software yang dipakai. Ada beberapa prinsip animasi yang harus para animator perhatikan. Misalnya timing, spacing, squash and stretch, dan lain-lain.

Proses ini memang memakan waktu paling lama. Tapi hasilnya? Worth it banget!

8. Clean-Up dan Inking

Setelah animasi kasar selesai, tahap berikutnya adalah clean-up. Di sini, kamu bisa merapihkan garis-garis kasar dan membuatnya menjadi lebih halus. Kalau pakai teknik tradisional, ini tahap di mana line art final terbuat dengan tinta.

9. Coloring dan Shading

Begitu line art bersih, saatnya pewarnaan! Karakter dan objek akan diberi warna sesuai dengan palet yang sudah tim tentukan di tahap pre-production. Kadang ditambahkan shading atau highlight untuk memberikan dimensi dan kedalaman.

Setelah semua elemen visual selesai, kita masuk ke tahap akhir dari tahapan produksi animasi 2D, yaitu post-production. Di fase ini, semua elemen tergabung dan dipoles supaya jadi satu kesatuan yang utuh.

10. Compositing

Compositing adalah proses menggabungkan semua layer. Mulai dari karakter, background, efek visual. Semuanya kamu satuin menjadi satu frame. Software seperti After Effects sering dipakai di tahap ini.

11. Sound Design dan Music

Animasi tanpa suara itu hambar. Makanya, tahap ini penting banget! Voice over, sound effect, dan background music wajib kamu tambahin untuk memperkuat mood dan emosi dari cerita.

12. Editing dan Rendering

Terakhir, semua footage diedit, timingnya harus sesuai, dan di-render menjadi video final. Proses rendering ini bisa lama tergantung kompleksitas animasi dan resolusi yang kamu dan tim inginkan.

13. Review dan Revisi

Sebelum ke tahap publikasi, biasanya ada tahap review untuk memastikan semuanya sesuai dengan brief dan nggak ada error. Kalau ada yang perlu kamu perbaiki, maka revisi  biasanya dilakukan di tahap ini.

Jadi, Siap Mulai Perjalanan Animasi Kamu?

Nah, itu dia tahapan produksi animasi 2D yang lengkap dari awal sampai akhir. Memang terlihat banyak ya tahapannya? Tapi percaya deh, kalau kamu ikuti step by step dengan telaten, hasilnya pasti memuaskan!

Yang penting, jangan takut untuk mulai dan terus belajar. Setiap animator profesional pun pasti pernah jadi pemula. Dengan konsistensi dan latihan, skill kamu bakal terus berkembang.

Baca Juga: 7 Prediksi Tren Animasi 2026 yang Wajib Diketahui Kreator

Butuh Video Animasi Berkualitas Tanpa Ribet?

Oke, sekarang kamu udah paham kan gimana tahapan produksi animasi 2D dari A sampai Z? Tapi gimana kalau kamu butuh video animasi berkualitas tinggi tapi nggak punya waktu atau skill untuk bikin sendiri?

Tenang aja, Animasi Studio siap bantu! Sejak 2013, kami udah jadi pionir di industri animasi Indonesia dengan spesialisasi motion graphic 2D yang terbukti ampuh menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan bikin audiens gampang paham maksudnya.

Mau bikin video explainer buat produk launching? Konten edukasi yang bikin audiens betah nonton? Atau video promosi yang eye-catching dan efektif? Semua bisa kamu pesan secara online dengan mudah!

Tim kreator kami udah terperccaya oleh berbagai klien dari beragam industri. Mulai dari perusahaan korporasi, startup yang lagi naik daun, UMKM yang mau go digital, bisnis hospitality dan kuliner, sampai instansi pemerintahan. Kualitas dan kepuasan klien adalah prioritas utama kami.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan video animasi impian kamu sekarang juga dan biarkan kami yang handle semuanya!