Coba buka salah satu aplikasi di smartphone yang kamu miliki, ambil contoh saja aplikasi Instagram. Saat di menu pencarian/explore, tidak terhitung berapa banyak video yang berseliweran dan membuat kamu tertarik untuk menontonnya. Saat sudah selesai menonton, jika video tersebut benar-benar kamu banget, pasti kamu ingin membagikan video tersebut. Betul tidak?
Nah, jika kamu sebagai memiliki sebuah bisnis dengan berbagai produk, tentunya kamu ingin agar produk-produk yang kamu miliki dikenal oleh banyak orang. Di era digital, video menjadi salah satu trend marketing yang sedang berkembang. Ditambah lagi dengan maraknya akses di media sosial yang menjadi media penyebaran video.
Tidak mudah sebuah video menjadi viral. Video brand anda akan berhadapan dengan puluhan video babycam atau seekor bayi panda bermain perosotan yang tentu akan menarik banyak penonton. Dua tahun silam, ini masih memungkinkan, namun sekarang memang lebih sulit. Untuk itu, video brand anda memang harus dapat menarik perhatian penonton, dengan konten yang berpengaruh terhadap konsumen.
Konten video memiliki andil dalam menarik perhatian penonton. Coba buka salah satu sosial media yang kamu miliki dan perhatikan video-video yang muncul di timelinemu. Dari banyaknya video tersebut, pasti video yang membuat tertawa atau menyentuh hati tidak segan-segan kamu share juga. Betul tidak? Gunakan pengaruh emosi yang ada untuk membuat videomu, Sob. Kebanyakan penonton lebih memilih untuk mencari konten-konten yang yang dekat dengan kehidupannya.
Konten video yang menggambarkan kejadian di dunia nyata, meskipun tidak sama seratus persen dan memiliki kedekatan dengan penonton, akan lebih mudah mengena di hati. Adanya kesamaan makanan, hobi, alur cerita dalam video dengan kondisi nyata secara tidak langsung mempengaruhi peningkatan tingkat share di video tersebut. Coba cari ide dari sekelilingmu, kejadian atau hal-hal apa saja yang sudah terjadi dan memiliki kemungkinan berpengaruh ke orang banyak.
Buatlah video yang berguna. Penonton senang dengan konten yang bermanfaat dan dapat memberikan informasi yang belum pernah didapatkan. Jika kamu sudah memiliki produk atau brand, maka kamu bisa membuat konten video yang mengarah ke produk yang kamu miliki. Saat kamu membuat video yang memiliki nilai manfaat bagi penonton, maka lebih mudah untuk mereka membagikan video tersebut; ini tidak hanya bersifat personal, tetapi juga dapat menjadi pelajaran bagi orang lain.
Jika kamu sudah memiliki sebuah usaha, maka buat saja konten tentang pengalaman unik yang pernah terjadi. Misalnya, kamu adalah seorang fashion designer, suatu hari tanpa sengaja kamu menyenggol cangkir kopimu. Rupanya dari kopi yang tumpah tersebut, malah berbentuk corak-corak yang memberikan kamu ide. Nah, hal semacam itu bisa dijadikan sebagai ide untuk videomu lho. Saat penonton membagikan video tersebut, maka brand kamu juga akan ikut tersebar.