Animasistudio.com – Pernah nggak sih kamu nonton animasi favorit terus kepikiran, “Kok bisa ya karakter-karakter ini dibuat?” Nah, sebenarnya proses di balik layar pembuatan karakter animasi itu seru banget, lho! Kali ini kita bakal kupas tuntas bagaimana animator membuat karakter 2D dari awal sampai jadi. Yuk, simak langkah-langkahnya!

Mengenal Dunia Animasi 2D

Sebelum masuk ke teknis, kita kenalan dulu sama animasi 2D. Jadi, animasi 2D itu adalah teknik membuat gambar bergerak dalam dua dimensi, panjang dan lebar. Berbeda sama animasi 3D yang punya kedalaman, karakter 2D lebih flat tapi nggak kalah menarik!

Industri animasi 2D sendiri masih terus berkembang pesat. Mulai dari serial TV, film, video explainer, sampai konten media sosial. Semuanya butuh sentuhan animasi 2D yang ciamik. Makanya, memahami bagaimana animator membuat karakter 2D jadi skill yang sangat berharga di era digital ini.

Tahapan Bagaimana Animator Membuat Karakter 2D 

Supaya makin sat set belajarnya, berikut tahapan lengkap yang perlu animator pemula ketahui.

1. Konsep dan Riset Karakter

Oke, sekarang kita mulai dari tahap paling awal. Sebelum menggambar apa pun, animator harus punya konsep yang jelas. Di tahap ini, mereka bakal:

Menentukan Kepribadian Karakter Karakter yang kuat itu punya kepribadian yang jelas. Apakah dia ceria, pemalu, pemberani, atau jail? Kepribadian ini nantinya akan tercermin dari desain visual dan cara geraknya.

Riset Referensi Nggak ada yang namanya benar-benar original tanpa referensi. Para animator biasanya mengumpulkan banyak referensi, mulai dari foto, ilustrasi, sampai observasi kehidupan nyata. Referensi ini penting banget buat bikin karakter yang believable.

Membuat Deskripsi Karakter Biasanya ada dokumen khusus yang menjelaskan latar belakang, umur, hobi, hingga quirks unik dari karakter tersebut. Semakin detail, semakin mudah untuk menghidupkannya nanti.

2. Membuat Sketsa, menuangkan Ide ke Kertas

Setelah konsep matang, selanjutnya dalam proses bagaimana animator membuat karakter 2D adalah membuat sketsa kasar. Tahap ini sangat eksplorasi. animator bikin banyak varian desain dengan style yang berbeda-beda.

Di sini, mereka akan eksperimen dengan:

• Bentuk dasar (circle, square, triangle)
• Proporsi tubuh (tinggi, pendek, gemuk, kurus)
• Ekspresi wajah
• Kostum dan aksesori

Biasanya animator bikin puluhan sketsa dulu sebelum akhirnya memilih satu yang paling pas. Jangan heran kalau ada banyak kertas yang “korban” di tahap ini!

2. Refining Design, Memperhalus Karakter

Kalau sketsa kasar udah dipilih, saatnya masuk ke tahap refining. Di sini, desain karakter diperhalus dan lebih detail. Garis-garis yang tadinya berantakan mulai dibersihkan.

Proses ini mencakup:

• Model Sheet Ini adalah lembar referensi yang menunjukkan karakter dari berbagai sudut pandang. Mulai dari depan, samping, belakang, tiga perempat. Model sheet ini penting banget buat konsistensi, terutama kalau animasi dikerjakan oleh tim.
• Expression Sheet Lembar khusus yang menunjukkan berbagai ekspresi karakter. senang, sedih, marah, kaget, dan lain-lain. Ini memudahkan animator untuk menggambar ekspresi yang konsisten di setiap scene.
• Proporsi dan Anatomi Meskipun animasi 2D sering stylized, tetap ada aturan proporsi dasar yang harus diikuti. Ini bikin karakter terlihat natural meskipun desainnya kartun.

3. Color Palette, Memilih Warna yang Tepat

Nah, sekarang masuk ke tahap yang colorful! Soalnya, bagaimana animator membuat karakter 2D saat memilih warna, itu nggak sembarangan, lho. Karena, sejatinya warna tuh punya psikologi dan bisa buat menyampaikan pesan tertentu.

Dalam menentukan warna, animator biasanya mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya seperti:

• Kepribadian karakter (warna cerah untuk karakter ceria, warna gelap untuk karakter misterius)
• Kontras dengan background
• Harmoni warna agar enak dilihat
• Branding atau tema keseluruhan project

Biasanya dibuat beberapa alternatif color palette sebelum memutuskan yang final. Warna ini akan konsisten digunakan sepanjang animasi.

4. Character Turnaround, Melihat dari Segala Sudut

Selanjutnya, setelah desain dan warna final rampung, animator bikin yang namanya character turnaround. Pada dasarnya, ini adalah gambar karakter yang diputar 360 derajat untuk menunjukkan semua sisi.

Turnaround ini super penting karena:

• Memastikan konsistensi desain dari semua angle
• Membantu animator lain memahami struktur karakter
• Menjadi referensi utama saat animasi berlangsung

Di sinilah kamu bisa lihat detail setiap bagian karakter secara lengkap. Lebih tepatnya, mulai dari rambut, pakaian, sampai aksesori terkecil sekalipun semuanya terlihat jelas.

5. Rigging, Mempersiapkan Karakter untuk Bergerak

Kalau desain udah sempurna, langkah berikutnya dalam bagaimana animator membuat karakter 2D adalah rigging. Ini proses di mana karakter dibongkar jadi bagian-bagian terpisah.

Bayangkan kayak boneka kertas yang bisa bergerak setiap bagiannya. Kepala, badan, tangan, kaki, bahkan mata dan mulut, semua dipisah jadi layer berbeda. Kemudian, bagian-bagian ini kamu hubungkan dengan “tulang” virtual. Software populer untuk rigging animasi 2D antara lain:

• Adobe Animate
• Toon Boom Harmony
• Spine 2D
• DragonBones

Soalnya, rigging yang baik memungkinkan animator menggerakkan karakter dengan lebih efisien tanpa harus menggambar ulang setiap frame.

6. Testing Animation, Membuat Karakter Hidup

Setelah rigging selesai, saatnya testing! Animator bikin beberapa gerakan dasar untuk memastikan karakter bisa bergerak dengan natural. Ini bisa berupa:

• Walk cycle (siklus berjalan)
• Idle animation (gerakan saat diam)
• Action poses (pose saat beraksi)

Di tahap bagaimana animator membuat karakter 2d ini sering banget ditemukan masalah, mungkin lengan terlalu panjang saat digerakkan, atau ekspresi wajah jadi aneh. Semua ini bisa kamu perbaiki sebelum masuk ke produksi penuh.

7. Finalisasi

Setelah semua tahapan kamu lalui dan karakter udah lolos quality check, akhirnya karakter siap untuk produksi animasi. Semua aset, referensi, dan file bisa kamu simpan rapi dalam project folder.

Dokumentasi lengkap juga kamu buat, mencakup:

• Semua versi desain
• Catatan tentang gerakan karakter
• Guideline untuk animator lain
• File rigging yang bisa digunakan

Proses bagaimana animator membuat karakter 2D ini memang butuh kesabaran dan ketelitian tinggi. Tapi hasil akhirnya? Totally worth it!

Baca Juga: Lengkap! Ini Dia Teknik Dasar Animasi 2D untuk Pemula

Waktunya Wujudkan Animasi Impianmu!

Setelah tahu proses bagaimana animator membuat karakter 2d, sekarang kamu pasti paham kalau bikin karakter animasi 2D itu nggak main-main. Butuh waktu, skill, dan pengalaman yang mumpuni.

Nah, kamu butuh animasi berkualitas tapi nggak punya waktu atau keahlian khusus? Tenang aja, jangan khawatir! Serahkan semuanya ke Animasi Studio. Jadi gini, kami hadir sebagai solusi terbaik buat kamu. Lebih dari itu, sejak 2013, kami udah terpercaya sebagai pionir animasi di Indonesia dengan spesialisasi motion graphic 2D yang memukau.

Misalnya nih, kamu mau bikin video explainer yang bikin produkmu gampang dipahami audiens? Atau mungkin, konten edukasi yang nggak bikin bosan? Bahkan, video promosi yang langsung menarik perhatian? Intinya, semua kebutuhan animasi kamu bisa kami handle dengan hasil maksimal!

Yang lebih menarik lagi, tim creator profesional kami udah berpengalaman melayani berbagai klien loh. Mulai dari perusahaan besar, startup keren, UMKM lokal, bisnis hospitality dan kuliner, sampai instansi pemerintahan. Dan kabar baiknya, sekarang kamu bisa dapetin semuanya secara online dengan mudah dan praktis!

Jadi tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan visi kreatifmu bersama Animasi Studio! Konsultasi gratis sekarang dan buat video animasi yang memorable untuk brand atau projectmu!