Mengenal Sejarah Perkembangan Animasi 2D Dari Masa Ke Masa

Publish Desember 2025  || Update Desember 2025

sejarah perkembangan animasi 2dAnimasistudio.com – Sejarah perkembangan animasi 2D ternyata punya perjalanan panjang yang menarik banget, lho! Siapa sih yang nggak kenal animasi? Dari film kartun kesayangan waktu kecil sampai video explainer kece di media sosial, semuanya berawal dari animasi 2D. 

Nah, kalau kamu penasaran gimana sih perjalanan panjang dari zaman dulu sampai sekarang, yuk kita bahas bareng-bareng dengan santai!

Sejarah Perkembangan Animasi 2D yang Animator Wajib Tahu

Bikin animasi yang bagus, pasti keren. Tapi, lebih keren lagi kalau kita tahu sejarahnya. Yuk kita bahas bareng-bareng sejarahnya!

1. Awal Mula yang Bikin Takjub

sejarah perkembangan animasi 2d

Percaya nggak kalau sejarah perkembangan animasi 2D sebenarnya udah dimulai jauh sebelum ada komputer? Bahkan sebelum listrik ada! Di awal abad ke-19, orang-orang udah mulai eksperimen dengan ilusi gerak. Mereka pakai alat-alat sederhana kayak thaumatrope (cakram bergambar yang diputar) dan phenakistoscope (piringan dengan celah yang bikin gambar keliatan bergerak).

Terus, di tahun 1892, seorang seniman Prancis bernama Émile Reynaud menciptakan sesuatu yang revolusioner: Théâtre Optique. Ini tuh semacam proyektor animasi pertama yang bisa nampilin cerita dengan gambar bergerak. Meskipun masih primitif banget, tapi ini jadi pondasi penting dalam sejarah adanya animasi 2D yang kita kenal sekarang.

2. Era Keemasan Film Animasi

sejarah perkembangan animasi 2d

Lompat ke awal abad ke-20, dan kita akan ketemu nama-nama besar yang mengubah industri ini selamanya. Winsor McCay, seorang kartunis Amerika, bikin film animasi “Gertie the Dinosaur” tahun 1914. Film ini jadi tonggak bersejarah karena karakternya punya kepribadian dan emosi, bukan cuma gambar bergerak biasa.

Kemudian, muncullah sosok yang namanya udah legend: Walt Disney. Di tahun 1928, Mickey Mouse debut lewat “Steamboat Willie”, dan boom! Dunia animasi nggak akan pernah sama lagi. Disney nggak cuma bikin kartun lucu, tapi juga ngebangun standar baru dalam storytelling dan kualitas animasi.

Kalau ngomongin sejarah perkembangan animasi 2D, kita nggak bisa skip tahun 1937 ketika Disney merilis “Snow White and the Seven Dwarfs”, film animasi panjang pertama di dunia. Bayangin aja, mereka gambar frame demi frame secara manual, ribuan gambar cuma buat beberapa menit adegan. Dedikasi yang luar biasa, kan?

3. Teknik Cel Animation yang Mengubah Segalanya

sejarah perkembangan animasi 2d

Nah, ini bagian yang menarik. Sekitar tahun 1910-an, mulai dikenal teknik cel animation. Jadi, para animator gambar karakter di lembaran transparan (disebut cel) yang bisa ditumpuk di atas background. Dengan cara ini, mereka nggak perlu gambar ulang seluruh scene, cukup ganti cel karakternya aja.

Teknik ini jadi game-changer dalam sejarah perkembangan animasi 2D. Produksi jadi lebih cepat, lebih efisien, dan lebih konsisten kualitasnya. Makanya, studio-studio besar kayak Disney, Warner Bros., dan MGM bisa produksi kartun dalam jumlah banyak di era 1930-an hingga 1960-an.

Baca Juga: Animasi 2D dan 3D – Karakteristik, Kelebihan & Kekurangannya

4. Era Televisi dan Studio Jepang

sejarah perkembangan animasi 2d

Saat televisi mulai populer di tahun 1950-an, animasi 2D pun ikut merambah layar kaca. Studio-studio Amerika bikin serial kartun yang lebih simpel visualnya buat nambahin efisiensi produksi. Sementara itu, di belahan dunia lain, Jepang mulai mengembangkan gaya animasinya sendiri.

Osamu Tezuka, yang dijuluki “Bapak Manga”, menciptakan “Astro Boy” tahun 1963, anime TV pertama yang sukses. Dari sini, perkembangan animasi 2D di Jepang berkembang dengan identitas uniknya: mata besar, ekspresi dramatis, dan cerita yang lebih kompleks. Anime kemudian jadi fenomena global yang pengaruhnya masih kerasa sampai sekarang.

5. Revolusi Digital di Era 1980-1990an

sejarah perkembangan animasi 2d

Masuk era 80-an, komputer mulai merambah industri animasi. Meskipun fokus utamanya masih di 2D, teknologi digital mulai membantu proses produksi. Software kayak CAPS (Computer Animation Production System) yang Disney kembangkan, bikin pewarnaan dan compositing jadi lebih praktis.

Di tahun 1989, “The Little Mermaid” jadi film pertama yang menggunakan CAPS untuk beberapa scene-nya. Ini menandai transisi penting dalam sejarah perkembangan animasi 2D dari teknik tradisional ke digital. Animasi tetep 2D, tapi prosesnya udah terbantu komputer.

Era 90-an juga melahirkan banyak serial TV ikonik: “The Simpsons”, “Batman: The Animated Series”, “Sailor Moon”, dan masih banyak lagi. Semuanya membuktikan bahwa animasi 2D punya tempat spesial di hati penonton, baik anak-anak maupun dewasa.

6. Tantangan di Era Animasi 3D

sejarah perkembangan animasi 2d

Awal 2000-an jadi masa yang cukup menantang. Setelah kesuksesan “Toy Story” (1995), studio-studio mulai beralih ke animasi 3D. Disney sendiri sempat menyatakan akan menghentikan produksi animasi 2D tradisional setelah “Home on the Range” (2004).

Tapi, apakah sejarah perkembangan animasi 2D berhenti sampai situ? Tentu nggak! Justru di periode ini, animasi 2D digital berkembang pesat. Software kayak Adobe Flash (sekarang Adobe Animate), Toon Boom, dan TVPaint bikin animator independen bisa berkarya dengan lebih mudah dan murah.

7. Kebangkitan Kembali dan Era Modern

sejarah perkembangan animasi 2d

Plot twist yang menarik terjadi di tahun 2009. Disney merilis “The Princess and the Frog”, menggunakan animasi 2D tradisional yang spektakuler. Meskipun nggak se-booming film 3D mereka, tapi ini menunjukkan bahwa 2D masih punya tempat.

Sekarang, di era digital ini, sejarah perkembangan animasi 2D justru makin kaya dan beragam. Studio-studio indie, content creator, dan perusahaan multinasional pakai animasi 2D buat berbagai keperluan: iklan, explainer video, konten media sosial, hingga series web yang viral.

Animasi 2D modern menggabungkan teknik tradisional dengan teknologi canggih. Hasilnya? Karya-karya yang indah secara visual, efisien dalam produksi, dan tetap punya warmth atau kehangatan yang khas dari animasi hand-drawn.

Kenapa Animasi 2D Masih Relevan?

Sampai hari ini, animasi 2D masih jadi pilihan favorit buat banyak project. Kenapa? Karena gaya visualnya yang timeless, fleksibel, dan bisa tersesuai dengan berbagai brand identity. Plus, dari sisi produksi, animasi 2D lebih cost-effective daripada 3D, terutama buat project dengan deadline ketat.

Industri kreatif Indonesia juga nggak ketinggalan dalam sejarah perkembangan animasi 2D global. Banyak animator dan studio lokal yang menghasilkan karya berkualitas internasional, dari motion graphic untuk korporasi hingga serial animasi yang tayang di platform digital.

Masa Depan Animasi 2D

Nah, itulah perjalanan seru sejarah perkembangan animasi 2D dari masa ke masa. Dari gambar sederhana di atas kertas sampai karya digital yang memukau, animasi 2D terus berkembang dan beradaptasi. Dan yang pasti, masa depannya masih panjang dan menjanjikan.

Dengan teknologi AI dan machine learning yang terus berkembang, masa depan animasi 2D terlihat makin cerah. Tools baru bermunculan yang bikin proses animasi lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas. Tapi yang pasti, sentuhan manusia dalam storytelling dan kreativitas tetap jadi elemen paling penting.

Baca Juga: Lengkap! Ini Dia Teknik Dasar Animasi 2D untuk Pemula

Wujudkan Visi Kreatif Kamu Bareng Kami!

Setelah mengenal perjalanan panjang animasi 2D, mungkin sekarang kamu lagi butuh video animasi berkualitas buat brand atau project-mu? Tenang aja, nggak perlu pusing memikirkan proses teknis yang rumit. Serahin aja ke Animasi Studio!

Sejak 2013, kami udah jadi pelopor industri animasi di Indonesia dengan spesialisasi animasi 2D hingga 3D yang terbukti efektif menyampaikan pesan dengan cara paling engaging. Dari video explainer yang bikin produk kamu gampang dipahami, konten edukasi yang nggak bikin ngantuk, sampai video promosi yang langsung nyantol di ingatan. Semuanya bisa kami bantu wujudkan!

Yang bikin lebih praktis? Sekarang semua bisa kamu dapetin secara online! Nggak perlu repot-repot datang ke studio. Tim kreator kami yang berpengalaman udah dipercaya oleh berbagai klien dari perusahaan korporat besar, startup inovatif, UMKM yang sedang berkembang, industri hospitality & kuliner, hingga instansi pemerintahan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, konsultasikan kebutuhan video animasi kamu sekarang bareng Animasi Studio!