Animasistudio.com – Pernah nggak sih kamu ngeliatin karakter kartun 3D di film Pixar atau Disney terus mikir, “Wah, keren banget! Gimana ya bikinnya?” Eits, nggak perlu bingung lagi. Kabar baiknya, kamu juga bisa bikin gambar kartun animasi 3D yang nggak kalah keren, kok! Nggak perlu tuh jadi seniman profesional dulu atau punya software yang mahal. Yang paling penting, kamu tahu teknik dasarnya dan mau belajar sedikit demi sedikit.

Di artikel ini, kita bakal belajar 7 cara gampang yang bisa langsung kamu praktekin. Udah siap? Yuk, kita mulai!

Kenapa Harus Gambar Kartun Animasi 3D?

Sebelum kita masuk ke teknik-tekniknya, kamu pasti penasaran kan, kenapa sih harus belajar bikin kartun 3D? Simpel sih jawabannya, pasti karena demand-nya sangat gede! Dari konten YouTube, Instagram, TikTok, sampai iklan digital, semua butuh visual kartun 3D yang eye-catching.

Belum lagi industri game, film animasi, dan NFT yang terus berkembang. Skill ini bisa jadi side hustle yang menguntungkan atau bahkan karir full-time kamu. Yang paling seru, kartun 3D memberikan kebebasan kreativitas tanpa batas. 

Kamu bisa bikin dunia dan karakter apapun yang ada di imajinasimu. Plus, berbeda dengan live action, kamu nggak perlu aktor, kamera mahal, atau lokasi syuting. Cukup laptop dan kreativitas. 

7 Teknik Mudah bikin Gambar Kartun Animasi 3D

Nggak perlu tunggu lama lagi, yuk belajar bareng cara praktis bikin gambar kartun animasi 3D yang bisa diikutin sama pemula.

1. Mulai dari Sketsa Sederhana

Ini dia kesalahan terbesar para pemula, langsung pengen bikin karakter yang super detail dan rumit. Padahal, animator profesional juga selalu mulai dari sketsa sederhana dulu, lho!

Coba deh ambil kertas atau buka aplikasi sketsa di HP. Kamu bisa mulai bikin sketsa dengan bentuk-bentuk dasar. Kayak lingkaran, kotak, dan segitiga. Misalnya, kepala karakter bisa dimulai dari lingkaran, badannya dari kotak atau silinder. 

Dengan mulai dari sketsa yang sederhana, kamu bisa fokus ke proporsi dan pose karakter tanpa distraksi detail yang ribet. Karena yang paling penting di tahap ini adalah menemukan “personality” karaktermu. Apakah dia lucu? Keren? Atau mungkin sedikit nakal? 

Makanya, sketsa sederhana tuh justru bikin kamu gampang eksplorasi berbagai ekspresi dan pose. Kalau udah nemu yang pas, baru deh lanjut ke tahap berikutnya.

2. Manfaatkan Software Gratis untuk Pemula

Siapa bilang bikin gambar kartun animasi 3D harus pakai software mahal kayak Maya atau 3ds Max? Sekarang banyak banget software gratis yang fiturnya nggak kalah keren. Misalnya, blender. Aplikasi ini jadi pilihan favorit para kreator di seluruh dunia.

Walaupun blender itu gratis dan open-source, tapi jangan salah, kemampuannya setara dengan software berbayar. Kamu bisa modeling, texturing, rigging, sampai animasi full, semua dalam satu aplikasi. Interface-nya memang agak overwhelming di awal, tapi begitu kamu terbiasa, dijamin ketagihan.

Selain Blender, ada juga Sculptris untuk yang suka sculpting digital, atau SketchUp yang lebih user-friendly untuk pemula. Bahkan aplikasi mobile seperti Nomad Sculpt di tablet juga bisa jadi starting point yang bagus. Intinya, jangan biarkan budget jadi penghalang kreativitasmu. Tools-nya udah ada, tinggal kamu mau eksplor atau nggak.

3. Pelajari Prinsip “Shape Language” untuk Karakter yang Berkarakter

Ini teknik yang sering banget dipakai oleh animator profesional tapi jarang dibahas, shape language. Sederhananya, bentuk-bentuk tertentu bisa menyampaikan karakter atau emosi tertentu.

Karakter yang bulat dan lembut (seperti Baymax dari Big Hero 6) memberikan kesan ramah dan menggemaskan. Sementara karakter dengan bentuk tajam dan angular (seperti villain di kebanyakan film) memberikan kesan bahaya atau antagonis. Karakter dengan bentuk persegi atau kotak memberikan kesan kuat dan stabil.

Nah, dengan kamu paham prinsip ini, kamu bisa dengan sengaja mendesain karaktermu supaya pesan visualnya sampai ke audience. Mau bikin karakter hero? Kombinasikan bentuk persegi (kuat) dengan sedikit lengkungan (approachable). Mau bikin sidekick yang lucu? Dominasi dengan bentuk bulat dan proporsi yang sedikit exaggerated. Simple, tapi efeknya luar biasa!

4. Bikin Mood dengan Pencahayaan

Kalau kamu pikir modeling adalah bagian terpenting, tunggu sampai kamu bermain dengan lighting. Percaya deh, lighting bisa bikin karakter biasa-biasa aja jadi dramatis dan memukau dalam sekejap.

Ada teknik three-point lighting yang jadi standar industri. Key light sebagai sumber cahaya utama, fill light untuk mengurangi bayangan yang terlalu keras, dan back light untuk memisahkan karakter dari background. Dengan kombinasi ini, karaktermu langsung punya dimensi dan terlihat lebih profesional.

Tapi jangan berhenti di situ. Coba eksperimen dengan warna cahaya. Cahaya biru untuk suasana malam atau sedih, cahaya oranye keemasan untuk suasana hangat dan nostalgia, atau cahaya neon untuk vibes futuristik. Lighting juga bisa ngarahin mata audience ke bagian yang kamu mau mereka fokuskan. Jadi jangan skip tahap lighting ya, karena ini bisa bikin perbedaan antara karya amatir dan profesional.

5. Texture dan Material, Detail yang Bikin Hidup

Setelah bentuk karaktermu jadi, saatnya kasih “kulit” yang bagus. Texture dan material adalah yang bikin karaktermu terlihat lebih nyata dan menarik.

Untuk gambar kartun animasi 3D, kamu nggak perlu texture yang hyper-realistic. Justru style “stylized” lebih cocok dan lebih mudah dikerjakan. Fokus ke color palette yang harmonis dan konsisten. Kalau karaktermu punya kulit, texture-nya nggak perlu pori-pori detail, cukup tone warna yang rata tapi dengan sedikit variation supaya nggak terlihat flat.

Material properties juga penting. Apakah bahan karaktermu matte atau glossy? Metal atau plastik? Setiap material memantulkan cahaya dengan cara berbeda. Mainan plastik akan lebih glossy dan reflektif, sementara karakter dengan baju kain akan lebih matte dan soft. Dengan memahami ini, karaktermu akan terlihat lebih believable meskipun stylized.

6. Rigging Sederhana untuk Pose yang Dinamis

Rigging mungkin terdengar teknis dan menakutkan, tapi sebenarnya konsepnya simpel, kamu bikin “tulang” virtual di dalam karaktermu supaya bisa digerakkan dengan natural.

Untuk pemula, kamu nggak perlu bikin rigging yang super kompleks dengan semua muscle system. Cukup bikin skeleton dasar untuk tulang utama, tulang belakang, lengan, kaki, dan kepala. Banyak software yang udah punya auto-rigging tool, jadi prosesnya jauh lebih cepat.

Dengan rigging yang bagus, kamu bisa pose karaktermu dalam berbagai aksi. Kaya lompat, lari, atau sekedar ngangkat tangan. Pose yang dinamis dan ekspresif ini yang bikin karaktermu terlihat hidup dan engaging. Plus, kalau suatu saat kamu mau bikin gambar kartun animasi 3D, rigging-mu udah siap pakai.

7. Render dengan Setting yang Tepat

Rendering jadi tahap terakhir dalam pembuatan gambar kartun animasi 3D yang super penting. Tahap akhir ini tuh kayak proses di mana semua elemen (model, texture, lighting) digabung jadi image final. Setting render yang salah bisa bikin karya bagusmu jadi keliatan jelek.

Untuk pemula, mulai dengan resolution yang nggak terlalu tinggi dulu supaya render-nya cepat. 1080p udah cukup untuk portofolio online. Perhatikan juga sampling atau quality setting. Soalnya, makin tinggi, makin smooth hasilnya tapi makin lama juga rendernya.

Jangan lupa ambient occlusion untuk nambah depth dan shadow yang lebih realistic. Kalau mau hasilnya lebih cinematic, tambahkan sedikit color grading atau post-processing. Beberapa software bahkan punya built-in compositor yang memudahkan kamu edit warna dan kontras tanpa keluar aplikasi.

Siap Bikin Gambar Kartun Animasi 3D Pertamamu?

Oke, sekarang kamu udah tahu kan, cara bikin gambar kartun animasi 3D sendiri? Nah, dengan 7 teknik di atas, kamu udah punya pondasi kuat untuk berkarya. Tapi, gimana kalau kamu butuh hasil yang WOW dalam waktu singkat? Atau mungkin kamu lagi sibuk banget dan nggak sempat belajar dari nol? Tenang, ada solusi yang jauh lebih praktis!

Animasi Studio  sudah dipercaya sejak 2013 sebagai  pionir perusahaan animasi di Indonesia. Spesialisasi kami  di  motion graphic 2D hingga 3D yang terbukti ampuh untuk video explainer, konten edukasi, promosi, hingga company profile. Semua bisa dikerjakan secara online tanpa ribet.

Hubungi Animasi Studio sekarang dan dapatkan konsultasi GRATIS! Wujudkan ide kreatif kamu jadi video animasi yang powerful dan memorable.