Apakah kamu tau bahwa lebih dari 500 juta jam video di Youtube ditonton setiap harinya? Ditambah 82% pengguna Twitter melihat konten video yang tampil di lini masa mereka. Penggunaan video merupakan sebuah tren yang berasal dari penggunaan smartphone dan perangkat mobile lainnya. Jika ditelisik lebih lanjut, para penonton video lewat mobile sebanyak 92% juga tidak segan-segan untuk membagikan video yang mereka lihat ke orang lainnya. Ini artinya, sebuah konten video marketing yang menarik dan bermanfaat memiliki andil yang cukup besar untuk brand awarness sebuah produk.
Namun perlu diingat bahwa menggunakan sebuah video secara langsung menghentikan tugas yang perlu dilakukan dalam pemasaran lho Sob. Konten video dan cara menampilkan agar menawan merupakan hal yang berbeda dan seharusnya kamu perlakukan sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu ingin video yang kamu buat dapat terlihat menarik dari tahun ke tahun maka pastikan video marketing yang kamu buat sudah mengikuti 20 tips di bawah ini, agar video yang kamu buat benar-benar sesuai dengan apa yang kamu inginkan dan bisa mengena di hati penontonmu.
Pastikan kamu memberikan judul yang menarik perhatian penonton dan memberikan petunjuk tentang video apa yang akan mereka lihat. Kamu juga bisa menggunakan kata kunci yang berhubungan dengan videomu, sehingga ini memudahkan penonton baru dalam menemukan videomu. Tools seperti Headline Analyzer sangat membantu kamu dalam membuat judul yang menjual.
Jika kamu sudah memaksimalkan bagian judul video, maka saatnya kamu memaksimalkan bagian beberapa detik di awal dengan hal-hal yang menarik dan menggugah rasa penasaran penonton. Jika videomu di bagian awal saja sudah membosankan bagaimana penontonmu akan betah melihat keseluruhan video yang ada.
Kamu tidak bisa serta merta menawarkan produkmu tanpa ada cerita yang bisa membangun rasa percaya. Karena dengan bercerita, pesan/isi dari produk yang kamu tawarkan bisa lebih diterima oleh penontonmu.
Hashtags sangat berguna di media sosial lho, ini memungkin kamu untuk memanfaatkan ini pada percakapan yang sudah ada atau memulai yang baru. Ini memudahkan orang-orang untuk mencari video yang sudah kamu upload. Sebaiknya gunakan hashtags ini untuk untuk mempromosikan videomu.
YouTube membatasi penggunaan tags sebanyak 500 karakter, sehingga kamu dapat fokus pada produk, jasa, dan isi videonya. Derral Eves (YouTube expert) mengatakan bahwa ada beberapa tipe tags dalam video, yaitu:
Kamu juga bisa menggunakan tool seperti Keyhole atau Hashtagify untuk mencari hashtags yang cocok dengan videomu. Lewat alat ini kamu juga bisa tau seberapa populer hashtags yang kamu buat.
Sudah menjadi rahasia umum jika orang-orang melihat videomu lewat perangkat mobile. Jadi pastikan bahwa videomu bisa dilihat lewat perangkat mobile tanpa menghilangkan user experience terbaik saat melalui desktop.
Saat ini melakukan pengambilan gambar bisa dari handphone, namun perlu kamu perhatikan juga hal lainnya seperti menggunakan peralatan yang lebih mendukung kegiatanmu dalam menghasilkan video. Jika kamu membuat video animasi, maka pastikan perangkat komputermu mendukung kinerja dari software yang ada.
Penggunaan captions bukan hanya untuk memastikan penonton dapat memahami isi videomu saat videomu tidak ada suara yang muncul namun juga bisa mendongkrang SEOmu. YouTube memberikan area caption sehingga kamu bisa menggunakannya saat mengupload konten.
Mungkin apa yang kamu upload mirip dengan video lainnya di YouTube, namun hal ini bukan hal yang baru. Kesamaan ini disebut shoulder niche dan hal ini malah bisa membangun awareness dari apa yang kamu buat. Bahkan bisa juga menarik perhatian ke seluruh konten yang sudah kamu buat. Jika kamu membuat video tentang kue pernikahan, sebaiknya videomu tidak membahas 100% tentang resep kue ulang tahun tersebut. Namun, kamu juga bisa memasukkan informasi tentang bagaimana memilih vendor pernikahan yang baik. Jika kamu bingung mencari niche untuk videomu, coba kamu cek beberapa forum berikut :
Untuk menghasilkan traffic yang berkualitas bukan hanya dari jumlah traffic yang masuk, namun juga dilihat dari konsistensi. Contohnya, kamu mengupload video setiap Senin siang maka lanjutkanlah untuk selalu di hari tersebut. Penonton videomu akan melihat kekonsistenan dirimu dalam mengupload video. Jika kamu takut bahwa akan melewatkan hari atau waktu kamu ngepost, maka kamu bisa menggunakan Buffer, Hootsuite, dan CoScheduler.
Selain masalah konsistensi, maka yang perlu diperhatikan adalah style videomu. Selalu usahakan style dari videomu sama dalam kurun waktu tertentu, sehingga kamu memiliki ciri khas yang khusus dan mudah diingat. Persaingan di dunia video memang cukup berat, namun saat kamu bisa memberikan style yang unik maka sangat mudah bagimu untuk mengambil hati penonton.
sumber : https://wave.video/blog/20-proven-video-marketing-tips-will-boost-traffic/
Baca Juga: