Tips Memilih Voice Over untuk Video Animasi Paling Mudah

Publish Februari 2020  || Update Februari 2020

Saat ini memahami tentang tips memilih voice over untuk video animasi sepertinya mulai penting bagi sebagian besar orang. Mengingat perkembangan teknologi semakin meningkat, sehingga banyak video di internet dilengkapi dengan pengisi suara (voice over). Hal ini untuk membuat isi videonya semakin jelas dan lebih detail. Dengan begitu voice over sangat membantu untuk kebutuhan bisnis agar lebih mudah menyampaikan pesan dari produk atau jasa yang ditawarkan kepada publik.

Berikut ini adalah beberapa tips memilih voice over untuk video animasi yang harus diperhatikan supaya sesuai dengan isi kontennya, antara lain:

Perhatikan Jenis Gendernya

Beberapa produk seringkali dibuat secara khusus berdasarkan gender tertentu yang lebih spesifik untuk mempermudah dalam pemilihan voice over. Ada beberapa produk tertentu seperti penyegar badan khusus pria yang bekerja sama dengan grup bola sehingga voice over yang dipilih adalah laki-laki karena memang barang itu dijual gender tersebut. Lalu harus voice over seperti apakah bila produknya akan dipakai untuk pria dan wanita?

Pertanyaan ini tentunya sering membingungkan beberapa orang, padahal sudah pernah ada penelitian yang membuktikan bila 48% responden merasa voice over pria itu lebih berasa kuat. Sedangkan sisanya 28% mengatakan suara pria itu lebih menjual. Selanjutnya 46% responden menyatakan suara voice over wanita itu terasa lebih menenangkan daripada pria.

Perhatikan Aksen dalam Animasi

Aksen bisa mempengaruhi penonton yang mendengar voice over dan melihat tayangan videonya. Bila Anda berniat untuk melebarkan sayap bisnis di dalam negeri, pilihlah voice over yang beraksen lokal demi meningkatkan customer base pada level ini. Hal ini juga berlaku sama bila Anda ingin memperkenalkan bisnis di taraf nasional dan internasional, maka carilah aksen voice over yang demikian juga supaya dapat dinikmati semua kalangan. Karena aksen ini sangat penting sekali dan merupakan salah satu bagian tips memilih voice over untuk video animasi yang harus diperhatikan untuk semua orang.

Perhatikan Intonasi Suaranya

Intonasi suara voice over harus disesuaikan dengan isi video yang akan diisi. Jadi sebaiknya beri arahan kepada mereka tentang seperti apa intonasi suara yang sesuai dengan kebutuhan isi video. Ini sangat penting sekali bila Anda ingin memberi intonasi pada brand Anda untuk pendengar video setia. Bila videonya lebih bersifat santai dan informal, maka berikan kebebasan pada voice over untuk berekspresi dalam memberikan intonasi pada video tersebut. Namun bila Anda sedang menjalankan video yang bersifat formal, pilih voice over dengan intonasi jelas dan harus profesional supaya sesuai dengan isi kontennya.

Perhatikan Kecepatannya

Menentukan kecepatan yang tepat untuk beberapa alasan itu merupakan salah satu bagian tips memilih voice over untuk video animasi yang harus diperhatikan. Alasan pertama adalah supaya isi pesan produk dan jasa yang ditawarkan dapat diterima penonton dengan jelas sekaligus bisa meyakinkan mereka. Misalnya saja untuk video yang berdurasi selama 90 detik, maka skrip yang digunakan tidak perlu berisi banyak informasi. Video yang isi durasinya selama 60 detik seharusnya diisi teks voice over sebanyak 130 hingga 140 kata. Jadi sesuaikan voice overnya dengan urutan layarnya untuk memastikan bahwa yang disampaikan olehnya sudah selesai.

Perhatikan Portofolio si Voice Over

Tips memilih voice over untuk video animasi lainnya yang harus diperhatikan sebelum memilihnya adalah perhatikan dari segi reputasi, portofolio, dan demo suaranya dulu. Sehingga Anda bisa memastikan apakah voice over tersebut cocok dengan isi konten video Anda. Jadi cobalah untuk mendengarkan suara pengerjaan proyek mereka sebelumnya apakah cocok atau tidak. Seorang voice over yang reputasinya bagus pasti bisa memberi banyak aneka suara sesuai kebutuhan. Dengan begitu Anda bisa mengetahui apakah suaranya sudah sesuai atau tidak dengan kebutuhan isi konten.

Tentukan Target Penonton dan Kesesuaiannya

Pastikan untuk menentukan target penonton video ketika memilih voice over supaya pesan yang disampaikan bisa sesuai kebutuhan. Misalnya bila targetnya untuk usia 35 sampai 55 tahun, sebaiknya carilah voice over direntang usia tersebut. Bagaimanapun juga memilih voice over tidak boleh sembarangan karena mereka bisa menggambarkan seberapa baikkah produk/ jasa Anda hingga beberapa tahun ke depan. Bayangkan sekali lagi bagaimana jadinya bila voice over yang Anda pilih ternyata hanya sesuai untuk beberapa bulan ke depan saja. Otomatis ini akan membuat Anda harus memproduksi video lagi dari awal ketika masih membutuhkan konten itu di bulan depan.

Meskipun komponen voice over bukanlah segalanya dalam pembuatan video karena banyak hal yang harus diperhatikan seperti animasi, naskah, dan style videonya. Namun dengan memilih voice over yang tepat bisa memberikan dampak positif terhadap video Anda dalam jangka panjang. Jadi pastikan untuk memahami tips memilih voice over untuk video animasi di atas dengan baik karena dapat mempengaruhi konten Anda.

Baca Juga

Jasa Video Iklan

Tips Memilih Jasa Pembuatan Video Marketing

Manfaat Motion Graphic yang Harus Kamu Tau