Sejarah animasi Indonesia memang jarang sekali dibahas, namu tahukah kamu kalau animasi Indonesia sudah berkembang cukup lama sejak tahun 1955? Yes, animasi Indonesia memiliki perjalanan panjang sejak puluhan tahun yang lalu dengan dimulai dari tradisi budaya hingga berkembang menjadi industri kreatif modern.
Nah untuk menambah informasi kita seputar dunia animasi khususnya di Indonesia ada baiknya nih Sob kita memahami sejarah animasi Indonesia. Melalui artikel ini DEO akan membantu kamu untuk menelusuri sejarah animasi Indonesia, film animasi pertama, contoh karya animasi asli Indonesia, serta pelopor-pelopor yang meletakkan dasar bagi industri ini.
Let’s start now!
Perjalanan animasi di Indonesia sejatinya memiliki akar kuat dari kekayaan budaya lokal, salah satunya adalah wayang kulit. Tradisi ini bisa dianggap sebagai bentuk animasi tertua di Nusantara, karena menggunakan cahaya dan bayangan untuk menghidupkan cerita di layar putih.
Dalam bukunya Dasar-Dasar Animasi (2023), Nina Tri Daniati menjelaskan bahwa teknik proyeksi bayangan dari pertunjukan wayang kulit telah eksis sejak abad ke-9, jauh sebelum teknologi animasi modern diperkenalkan. Artinya, konsep dasar animasi sudah lama hidup dalam tradisi visual masyarakat Indonesia, meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana.
Meski unsur animasi tradisional sudah lama hadir di budaya lokal, animasi modern yang mengandalkan gambar bergerak berbasis teknologi baru mulai tumbuh di Indonesia pada sekitar abad ke-20. Tonggak pentingnya terjadi pada tahun 1955, ketika Dukut Hendronoto, yang akrab disapa Pak Oot, menciptakan karya berjudul Si Doel Memilih.
Tujuan dibuatnya film pendek ini adalah untuk membantu mensukseskan pemilu pertama yang digelar di Indonesia. Walau durasinya tidak panjang dan teknologinya masih terbatas, karya ini dianggap sebagai animasi modern pertama buatan anak bangsa dan menjadi titik awal dari perjalanan industri animasi di tanah air.
Kemudian, pada akhir dekade 1970-an, Indonesia kembali mencatat sejarah lewat karya berjudul Kayak Beruang. Film ini disutradarai oleh Dwi Koendoro dan Pramono, dan berhasil meraih perhatian publik setelah memenangkan penghargaan dalam ajang lomba film mini yang digelar oleh Dewan Kesenian Jakarta. Dengan durasi sekitar lima menit, Kayak Beruang menjadi pionir dalam produksi film animasi lokal dengan pendekatan yang lebih teknis dan profesional. Keberhasilannya membuka jalan bagi para kreator muda di era berikutnya untuk ikut terjun ke dunia animasi, sekaligus membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di bidang ini.
Film Si Doel Memilih yang diciptakan oleh Pak Oot (Dukut Hendronoto) pada tahun 1955 tercatat sebagai film animasi pertama buatan Indonesia. Meski arsip atau dokumentasinya kini sulit ditemukan, keberadaan film ini diakui sebagai tonggak awal lahirnya animasi modern di tanah air. Si Doel Memilih bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, tapi juga menjadi bagian dari kampanye politik, yaitu Pemilu pertama Indonesia menunjukkan bahwa sejak awal, animasi sudah digunakan sebagai media komunikasi yang efektif.
Sekitar dua dekade setelahnya, tepatnya pada tahun 1979, hadir film Kayak Beruang yang digarap oleh Dwi Koendoro bersama Pramono sebagai sutradara. Tidak hanya menjadi animasi lokal dengan durasi lebih panjang, film ini juga memperlihatkan peningkatan signifikan dari segi teknik dan visual.
Karya ini berhasil mencuri perhatian publik dan meraih penghargaan di ajang lomba film mini yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta. Keberhasilan Kayak Beruang memperkuat posisi animasi lokal di industri kreatif dan memberi semangat baru bagi para animator Indonesia untuk terus berkarya.
Seiring dengan tumbuhnya teknologi digital dan meningkatnya minat masyarakat, industri animasi Indonesia pun semakin menunjukkan taringnya. Dari yang awalnya hanya ditayangkan di televisi nasional, kini animasi buatan anak bangsa sudah bisa kita nikmati di layar lebar hingga platform digital. Berikut beberapa contoh karya animasi asli Indonesia yang mencerminkan perkembangan industri ini.
Dikenal sebagai ikon anak-anak era 80-an, Si Unyil adalah salah satu serial animasi yang sangat melekat di hati masyarakat Indonesia. Karya ini diciptakan oleh Drs. Suyadi, atau yang lebih dikenal sebagai Pak Raden. Dengan teknik stop motion dan animasi 2D. Si Unyil menampilkan cerita-cerita kehidupan sehari-hari anak-anak Indonesia yang sarat nilai edukatif dan budaya.
Salah satu episode spesial dari Si Unyil adalah animasi Timun Mas, yang mengangkat cerita rakyat populer dari Jawa. Dengan pendekatan visual yang unik pada masanya, episode ini memperlihatkan bagaimana dongeng tradisional bisa dikemas secara menarik dan tetap relevan untuk anak-anak.
Mengadaptasi karakter komik populer karya Faza Meonk, Si Juki The Movie adalah film animasi layar lebar yang sukses besar di bioskop tanah air. Mengusung humor khas dan mengangkat tema sosial yang dekat dengan keseharian, film ini berhasil menunjukkan bahwa animasi lokal pun bisa tampil modern dan menarik.
Serial ini cukup populer di kalangan anak-anak Indonesia karena mengusung cerita yang ringan, lucu, namun tetap mendidik. Adit & Sopo Jarwo memadukan gaya visual 3D dengan narasi keseharian khas anak Indonesia. Serial ini juga sempat ditayangkan secara reguler di TV dan YouTube, menjangkau jutaan penonton di berbagai daerah.
Disukai oleh anak-anak hingga orang tua, Nussa & Rarra tampil beda karena membawa pesan moral dan nilai-nilai keislaman dalam format animasi yang halus dan menyenangkan. Diproduksi oleh The Little Giantz, animasi ini juga sukses meluncur ke layar lebar lewat Nussa The Movie yang dirilis pada 2021.
Film ini menandai langkah besar Indonesia dalam memproduksi animasi dengan tema sejarah. The Battle of Surabaya mengisahkan semangat juang rakyat Surabaya di era kemerdekaan, disajikan melalui animasi 2D dengan kualitas visual yang mengesankan. Film ini tak hanya sukses di dalam negeri, tapi juga mendapat perhatian di kancah internasional dan menyabet beberapa penghargaan.
Jumbo adalah film animasi terbaru tahun 2025. Film ini jadi film animasi terlaris sepanjang masa dalam sejarah peranimasian Indonesia. Melalui visual keren, karakter yang menarik, alur cerita dekat dengan kehidupan, serta soundtracknya yang sangat indah menjadikan film ini sangat viral bahkan bisa bertahan lebih dari 2 bulan di layar lebar.
Melalui karya-karya di atas, kita bisa melihat bahwa animasi Indonesia tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Dari cerita rakyat hingga kisah modern, dari serial TV hingga layar lebar, para animator lokal berhasil membuktikan bahwa mereka punya kreativitas dan kemampuan teknis yang luar biasa. Dan ini baru permulaan, ke depannya potensi animasi buatan Indonesia masih sangat besar untuk terus berkembang dan bersinar di tingkat dunia.
Dalam perjalanan panjang sejarah animasi Indonesia, sejumlah tokoh kunci telah memberikan kontribusi besar sebagai pelopor. Mereka tidak hanya membuka jalan, tetapi juga membangun pondasi kuat bagi generasi animator masa kini. Siapa saja mereka? Ayo kita cari tahu siapa saja tokoh-tokoh berpengaruh di balik perkembangan animasi di Indonesia.
Sebagai salah satu studio animasi di Indonesia dan menjadi bagian dari perkembangan industri animasi Indonesia, Animasi Studio berkomitmen untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menciptakan konten animasi berkualitas. Dengan pengalaman dan dedikasi, Animasi Studio turut serta dalam mewarnai dunia animasi Indonesia dan siap mendukung berbagai proyek kreatif di masa depan.
Dengan perjalanan panjang yang dimulai dari tradisi budaya hingga menjadi industri kreatif modern, animasi Indonesia terus berkembang dan berinovasi. Melalui karya-karya yang lahir dari tanah air, animasi Indonesia semakin dikenal di kancah internasional. Semoga artikel ini memberikan wawasan mengenai sejarah animasi Indonesia dan menginspirasi kita untuk terus berkarya dalam dunia animasi.