Scriptwriter adalah seorang yang memiliki tugas menulis naskah kreatif untuk film, acara televisi, atau konten audio-visual lainnya. Sebagai scriptwriter atau penulis naskah Anda memerlukan kreativitas tinggi dan proses brainstorming ide yang matang.
Oleh karena itu diperlukan alat bantu yang tepat dapat mempercepat proses pengembangan ide dan meningkatkan produktivitas. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tools terbaik yang dapat Anda gunakan.
Untuk membantu scriptwriter dalam mencari dan mengelola ide DEO akan memberikan lima rekomendasi tools atau alat agar proses brainstorming lebih mudah dilakukan. Apa saja toolsnya? Yuk kita cek bersama.
1. Milanote
Milanote adalah papan tulis digital yang digunakan untuk mengatur ide dan proyek kamu secara visual. Dengan milanote kamu bisa menyusun catatan, gambar, referensi, hingga peta cerita.
Kelebihan tools ini adalah alatnya yang mudah digunakan dan sangat intuitif. Selain itu tools ini sangat cocok digunakan untuk membuat outline atau alur cerita saat ingin merencanakan konsep naskah sebelum menulis.
2. Evernote
Evernote adalah alat untuk mencatat ide kapanpun dan dimanapun. Alat ini dilengkapi dengan fitur sinkronisasi, sehingga kamu dapat dengan mudah menuliskan ide walaupun sedang dalam perjalanan.
Kelebihan evernote yaitu dapat dengan mudah menyimpan teks, gambar, dan suara. Kamu juga bisa menemukan fitur tag yang berguna untuk mengorganisasikan catatan. Evernote sangat cocok untuk kamu yang punya ide-ide spontan.
3. Coggle
Coggle adalah aplikasi untuk membuat mind map, alat ini sangat berguna untuk kamu yang ingin menyusun alur cerita. Alat ini sangat cocok untuk mengeksplorasi ide baru atau merancang karakter dan plot.
Kelebihan aplikasi coggle adalah antarmukanya yang sederhana dan mudah digunakan, sehingga sangat mendukung kolaborasi tim secara real-time. Coggle sangat cocok digunakan ketika kamu ingin mengembangkan ide dari satu gagasan utama.
4. Scrivener
Scrivener adalah software khusus untuk penulis yang dirancang untuk mengelola proyek penulisan. Melalui aplikasi ini kamu akan menemukan fitur yang mendukung perencanaan ide, penulisan ide, hingga pengeditan.
Kelebihan scrivener adalah mampu mengelola dokumen dalam satu proyek besar. Kamu juga bisa mendapatkan fitur “corkboard” yaitu fitur yang digunakan untuk menyusun adegan atau bab. Aplikasi ini sangat cocok untuk kamu menyusun naskah lengkap dengan struktur yang jelas.
5. Google Jamboard
Google Jamboard adalah papan tulis digital yang memungkinkan kamu untuk brainstorming secara kolaboratif. Alat ini sangat berguna jika kamu bekerja dalam suatu tim.
Kelebihan aplikasi ini adalah mampu terintegrasi dengan Google Workspace dan mendukung kerja tim secara online. Aplikasi ini sangat cocok saat kamu ingin berkolaborasi dengan tim kreatif dalam mengembangkan cerita.
Yups, aplikasi atau tools di atas sangat membantumu untuk merumuskan ide menjadi naskah cerita kreatif. Tools ini ibaratnya adalah sebuah bank yang dapat menyimpan seluruh ide kamu.
Sebagai scriptwriter kamu perlu banyak mengeksplorasi ide dan referensi untuk menulis. Selain tools kamu juga membutuhkan ide-ide kreatif lain agar cerita kamu bisa lebih lancar mengalir. Maka dari itu penting untuk mencari banyak referensi ide mulai dari membaca artikel di blog, melihat video iklan di Youtube, atau berdiskusi dengan expert di bidang penulisan.
Misalnya jika kamu ingin mewujudkan ceritamu ke dalam bentuk animasi, kamu bisa melihat portofolio dari Animasi Studio. Studio animasi ini memiliki banyak sekali referensi video yang kreatif dan menarik untuk membantu mengeksplorasi idemu.
Animasi Studio merupakan studio animasi yang sudah berpengalaman dan terpercaya dalam menciptakan animasi berkualitas tinggi.
Baca juga: