Ini Perbedaan Kartun dan Animasi yang Sering Dikira Sama!

Publish September 2025  || Update September 2025

Pernah nggak sih kamu menyebut semua tayangan bergambar yang bergerak sebagai “kartun”? Atau kamu mengira bahwa semua kartun adalah animasi? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang juga masih sering tertukar soal ini. Padahal, perbedaan kartun dan animasi itu cukup jelas kalau kita lihat dari segi konsep, teknik, hingga tujuan pembuatannya.

Artikel ini bakal mengupas secara lengkap tentang perbedaan kartun dan animasi yang sering dianggap sama, padahal jelas berbeda. Yuk, kita bahas lebih dalam. Karena ternyata, meskipun sering dikira sama, kartun dan animasi punya karakteristik yang sangat berbeda!

Apa Itu Kartun?

Kartun biasanya merujuk pada gambar atau ilustrasi yang bergaya karikatural, alias dilebih-lebihkan dari bentuk aslinya. Sering kali kartun digunakan dalam komik strip, ilustrasi editorial, hingga program televisi untuk anak-anak. Kartun juga bisa berupa gambar diam (seperti komik), atau bergerak (seperti tayangan di TV). Misalnya kartun yang sering diputar di televisi yaitu Tom and Jerry atau Detective Conan.

Ciri khas kartun:

Bergaya lucu, ekspresif, dan sering kali berlebihan
Tujuannya untuk menghibur, mengkritik, atau menyindir
Karakter dan latar biasanya tidak realistis

Apa Itu Animasi?

Animasi adalah teknik menghidupkan gambar, baik 2D, 3D, maupun stop motion, sehingga bisa bergerak dan terlihat seperti nyata. Dalam dunia industri kreatif, animasi digunakan secara luas, tidak hanya untuk hiburan, tapi juga untuk edukasi, iklan, company profile, hingga pelatihan interaktif.

Karakteristik animasi:

  • Bisa realistis atau bergaya
  • Digunakan dalam berbagai format: film, video edukasi, promosi bisnis, dll.
  • Tekniknya lebih kompleks, termasuk modeling, rigging, compositing, dan rendering (terutama untuk 3D).

Contohnya adalah film-film produksi Pixar seperti Toy Story, atau video penjelasan produk dalam format 2D yang sering kamu lihat di media sosial.

5 Perbedaan Kartun dan Animasi

1. Gaya Visual

Kalau dilihat dari gaya visualnya, perbedaan kartun dan animasi cukup terlihat jelas.
Kartun cenderung menggunakan gaya gambar yang lucu dan eksageratif. Karakter punya ekspresi wajah yang sangat dramatis, ukuran tubuh yang nggak proporsional, dan warna-warna yang cerah banget.

Sedangkan animasi bisa sangat beragam dari sisi visual. Misalnya, animasi 2D punya tampilan yang lebih flat tapi tetap bisa dibuat dengan gaya serius atau profesional. Sementara itu, animasi 3D bisa dibuat sangat mendekati kenyataan, dengan tekstur, cahaya, dan efek visual yang canggih.

2. Tujuan dan Penggunaan

Kartun lebih sering digunakan untuk tujuan hiburan, terutama untuk anak-anak. Tapi nggak jarang juga kartun dipakai di media cetak atau digital untuk menyampaikan opini—seperti karikatur politik.

Di sisi lain, animasi lebih fleksibel penggunaannya. Selain untuk hiburan, animasi juga digunakan dalam:

  • Presentasi perusahaan
  • Promosi produk
  • Pelatihan digital
  • Media pembelajaran interaktif
  • Simulasi medis dan teknis

Jadi, perbedaan kartun dan animasi nggak cuma di tampilan, tapi juga di tujuan dan bagaimana keduanya digunakan di berbagai bidang.

3. Teknik Produksi

Ini bagian yang paling teknis. Kartun biasanya dibuat dalam bentuk gambar tangan (hand-drawn) dengan teknik sederhana. Meskipun beberapa kartun juga dibuat menggunakan komputer, prosesnya tetap lebih sederhana dibandingkan animasi secara keseluruhan.

Animasi memiliki proses produksi yang jauh lebih kompleks. Di antaranya:

  • Penulisan naskah dan storyboard
  • Pembuatan aset visual (karakter, background, dll)
  • Voice over dan musik
  • Proses animasi (frame by frame atau keyframe animation)
  • Compositing dan rendering

Terutama dalam animasi 3D, dibutuhkan software dan keahlian khusus seperti modeling, rigging, lighting, sampai efek visual (VFX).

4. Audiens yang Ditarget

Ini juga penting banget. Kartun umumnya ditujukan untuk anak-anak, meskipun ada juga kartun dewasa seperti The Simpsons atau Rick and Morty. Namun, dari segi persepsi publik, kartun sering dianggap sebagai “tontonan anak-anak”.

Animasi lebih luas jangkauannya. Kamu bisa menemukan animasi yang ditujukan untuk berbagai usia, dari anak-anak hingga kalangan profesional.

Contohnya:

  • Animasi untuk presentasi bisnis
  • Animasi edukasi untuk pelajar
  • Animasi promosi produk untuk media sosial
  • Animasi film dengan tema yang kompleks

Jadi, perbedaan keduanya juga terlihat dari siapa yang menjadi target penontonnya.

5. Persepsi Masyarakat

Meski terlihat mirip karena sama-sama menampilkan gambar yang bergerak, masih banyak orang yang mengira kartun dan animasi itu hal yang sama. Padahal, kalau dilihat dari sudut pandang industri kreatif, keduanya punya perbedaan jelas, baik dari segi tujuan, cara produksi, hingga cara penggunaannya.

Animasi dipandang lebih serius dan profesional, sementara kartun cenderung dianggap sebagai hiburan ringan atau bahan candaan visual.

Jadi, Apakah Kartun Bagian dari Animasi?

Nah, ini pertanyaan yang sering muncul. Jawabannya ya, tapi tidak semua animasi adalah kartun.
Kartun bisa dianggap sebagai salah satu genre atau gaya dalam animasi. Jadi, setiap kartun yang bergerak itu adalah animasi, tapi tidak setiap animasi harus bergaya kartun.

Misalnya, video company profile dengan animasi 2D bergaya profesional bukanlah kartun, meskipun itu adalah animasi.

Kenapa Penting Tahu Perbedaan Kartun dan Animasi?

Buat kamu yang berkecimpung di dunia kreatif, digital marketing, atau bisnis, memahami apa bedanya kartun dan animasi akan sangat membantu dalam menentukan jenis konten visual yang tepat.

Misalnya:

  • Mau buat video edukasi untuk pelajar? Animasi 2D bisa jadi pilihan.
  • Mau promosi produk dengan tampilan modern? Animasi 3D lebih cocok.
  • Mau bikin konten hiburan di YouTube? Kartun bisa jadi opsi yang fun.

Pemahaman ini juga berguna saat kamu ingin kerja sama dengan studio animasi, karena kamu bisa menyampaikan brief dengan lebih jelas.

Solusi Visual Storytelling dari Animasi Studio

Explainer Video Production
Kalau kamu sedang mencari partner untuk bikin video animasi profesional, baik untuk bisnis, edukasi, promosi, atau konten digital lainnya. Animasi Studio adalah pilihan yang tepat.

Kami menyediakan layanan lengkap:

Tim kreatif kami berpengalaman di berbagai industri, dan siap membantu mewujudkan ide kamu dalam bentuk animasi yang engaging dan sesuai kebutuhan.

Kenapa Harus Animasi Studio?

  • Proses produksi terarah dan profesional
  • Desain visual sesuai tren terkini
  • Kustomisasi penuh sesuai brand kamu
  • Didukung tim kreatif dan teknis yang responsif
  • Hasil akhir berkualitas tinggi, siap tayang di berbagai platform

Yuk, Konsultasi Gratis Sekarang!

Tertarik bikin animasi keren untuk proyek kamu? Baik itu video edukasi, iklan, presentasi, atau konten sosial media, kamu bisa langsung hubungi tim Animasi Studio sekarang juga melalui website animasistudio.com atau melalui Whatsapp kami di sini.

Konsultasi Whatsapp Gratis