Apakah kamu seorang marketing, influencer, ataupun pemilik bisnis online? Yang ingin menyebarkan konten positif dan bermanfaat bagi followersmu ataupun semua orang?
Salah satu konten yang semakin digemari adalah video. Video adalah media komunikasi yang sedang naik daun, lewat video kamu dapat menyampaikan berbagai hal. Sebagai contohnya, kamu bisa menyebarkan pesan tentang bahaya narkoba, menginformasikan promosi produk yang kamu punya, hingga memberikan tutorial merawat produk sehingga mudah dipahami.
Menurut ReelSEO, ditemukan bahwa 93% iklannya berupa video dan 82% brand mengonfirmasi bahwa video memberikan pengaruh positif. Salah satu platform yang sangat mendukung penyebaran video di era digital ini adalah YouTube. Sebagai platform terbesar kedua setelah Google, YouTube telah memiliki pengguna lebih dari 500 juta pengguna setiap bulannya.
Namun, data yang positif di atas tidak selalu berbanding lurus dengan ekspektasi kamu kan?
Tidak jarang dari video-video yang sudah kamu upload hanya mendapat sedikit penonton. Padahal isi dalam video kamu memiliki pesan positif dan bermanfaat. Adakah yang kurang tepat dalam video tersebut? Rupanya ada beberapa hal yang menyebabkan videomu hanya mendapat sedikit penonton. Penasaran ya? Yuk kita cari alasan-alasannya:
Coba cek berapa rata-rata videomu, Sob. Durasi video mempengaruhi daya tarik dan daya ingat penonton lho. Jika video yang kamu tayangkan pendek maka penonton mudah menangkap isi pesan videomu. Bayangkan jika videomu berdurasi 30 menit dan berisi beragam pesan, pasti sulit bagi penonton untuk menangkap semua isi videomu. Durasi yang boleh dikatakan ideal adalah di bawah 10 menit. Jadi, tentukan durasi videomu sedari awal ya, agar video kamu tidak sia-sia.
Membuat judul yang sekaligus merangkum isi video itu gampang-gampang susah. Maka dari itu, coba luangkan waktu untuk mencari judul yang pas, lebih bagus lagi kalau judulmu tidak lebih dari 60 karakter. Jika judul video kamu sudah menggambarkan isi video maka penonton pun lebih betah untuk melihat seluruh isi video.
Sebagai referensi, gunakan KW Finder untuk mempermudah riset judul video sehingga tidak jauh berbeda dengan pencarian orang-orang di Google. Saat judul video kamu sesuai, maka SEO pun menjadi lebih baik dan video tersebut lebih mudah ditemukan.
Setiap video yang kamu buat pasti berisi informasi yang ingin kamu sampaikan. Penonton video menyukai informasi yang jelas, padat, bermanfaat, dan sesuai dengan kondisi saat ini. Jadi berikan informasi sesuai dengan judul yang kamu berikan, jangan berikan informasi yang tidak sesuai karena penonton akan bingung bahkan bisa saja tidak ingin melihat video kamu yang lainnya.
Sebagai contoh, kamu membuat video tutorial merangkai bunga, maka video kamu juga harus berisikan peralatan atau peralatan apa saja yang dibutuhkan hingga caranya merangkai bunga tersebut.
Saat membahas tentang kualitas video, tidak hanya melulu tentang resolusi video, ada yang lainnya juga. Pastikan resolusi video kamu adalah High Definition (HD) sehingga video kamu anti pecah-pecah jika diputar di resolusi yang lebih rendah. Cek juga apakah kamu sudah menggunakan background music dan sound effect, ini diperlukan agar penonton betah dan nyaman mengikuti video kamu. Sebagai tambahan, gunakan juga narasi yang sesuai dengan adegan dalam video agar penonton lebih paham isi videonya.
Mungkin sudah lebih dari 2 juta video yang tersedia di platform Youtube. Dengan jumlah sebanyak itu maka kompetisi antar video juga semakin besar. Agar video kamu selalu dilirik dan memiliki ciri khas maka pastikan 10 detik awal video kamu adalah hal yang membuat penonton berkesan. Pada 10 detik awal ini menentukan apakah penonton videomu akan melanjutkan menonton atau malah meninggalkan video kamu.
Itu tadi sederet alasan mengapa video kamu dilihat oleh sedikit penonton saja. Nah, sekarang adalah saatnya untuk mengecek video-video sudah kamu miliki. Apakah diantaranya masuk dalam kriteria diatas, Sob? Jika kamu butuh tips seputar video lainnya, baca juga artikel lainnya di bawah ini ya.