Kok bisa Motion Graphics Mempengaruhi User Experience(UX)?

Publish Juli 2019  || Update September 2019

Mengapa Motion Graphic Penting Digunakan? Berkat social media setiap harinya kita mengkonsumi banyak sekali konten yang ada di internet. Kita melakukan scroll di news feed untuk mendapatkan informasi yang menarik secara mudah dan cepat. Berdasarkan MIT, seseorang dapat memproses tampilan visual dalam waktu 13 milidetik yang ini membuktikan bahwa otak manusia dapat menyerap informasi berupa gambar secara mudah. Selain ini, orang-orang berada di sosial media saat smartphone dalam kondisi nada notifikasi dimatikan. Sehingga menampilkan pesan yang ada lewat gambar adalah yang dibutuhkan saat ini. Ini adalah alasan mengapa marketer dunia menggunakan motion graphic agar berhasil menarik perhatian penonton.

Bagaimana Motion Design bisa meningkatkan User Experience (UX)

Banyak marketer yang bekerja untuk menghasilkan konten strategi yang dapat menampung semuanya seperti artikel, infografis, video dan lain-lain. Meskipun begitu, tidak dapat ditolak jika orang-orang tetap memilih video daripada format lainnya. Menurut survei Wyz Owl, sebanyak 81% bisnis menggunakan video sebagai alat pemasaran karena ini meningkatkan engagement dan meningkatkan User Experience (UX).

 

Ini adalah daftar mengapa motion graphic begitu spesial dan bagaimana motion graphic bisa membantu kamu dalam menceritakan brand kamu.

  1. Bisa menghadirkan konten yang emosional

Motion graphic bisa mendapatkan perhatian para penonton, dimana rasa empati dari sebuah peristiwa bisa tergambar jelas di layar. Dengan hal ini, maka poin atau ide yang ingin disampaikan semakin mudah untuk diterima.

  1. Membantu untuk memahami produk yang komplek

Motion graphics bisa memberikan informasi yang mudah dipahami oleh penonton. Sebagaimana sudah didiskusikan sebelumnya, bahwa data mudah ditangkap oleh penonton saat bisa divisualisasikan melalui gambar daripada berupa tulisan saja. Motion graphics bisa diaplikasikan untuk menggambarkan sebuah proses, visualisasi data, hingga konsep yang abstrak.

  1. Menggambarkan citra brand yang dimiliki

Motion graphic sudah pasti bisa menunjukkan citra brand kamu ke followermu. Jika brandmu termasuk ke segmen profesional, maka motion graphicmu juga seharusnya memiliki kesan yang sama. Ini sebabnya mengapa desainer belajar bagaimana untuk menggabungkan desain untuk gerak. Sementara animasi untuk branding mungkin bukan sebuah konsep baru , makin lama ini menjadi hal yang umum.

  1. Motion graphic bisa memberikan dampak dalam waktu singkat

Kebanyakan motion graphics berdurasi rata-rata 30 detik sampai 3 menit. Ini bener-bener membantumu dalam waktu pendek. Artikel dengan jumlah 1500 kata dapat divisualisasikan kurang lebih dalam 15 detik saja. Ini merupakan pilihan yang sempurna saat kamu hanya memiliki waktu yang terbatas.

Perlu diingat bahwa motion graphics bukan sekedar pajangan saja. Ini seharinya bisa membantu penonton mengetahui dan memahami brand yang kamu miliki. Selaraskan penggunaan motion graphics dengan tujuan dan cerita dari brandmu sehingga ini meningkatkan User Experience (UX) daripada sebelumnya.

Baca Juga :