Lulus sekolah adalah momen yang bikin campur aduk. Di satu sisi senang karena akhirnya menyelesaikan satu tahap pendidikan, tapi di sisi lain muncul pertanyaan besar: “Setelah ini mau ngapain ya?” Nah, kalau kamu tertarik dengan dunia gambar bergerak, film, game, atau desain visual, mungkin jurusan animasi bisa jadi pilihan yang pas buat kamu. Tapi sebelum yakin banget, yuk kita bahas dulu semuanya satu per satu.
Banyak anak muda yang bingung setelah lulus SMA/SMK. Pilihan umumnya hanya dua, kerja atau kuliah. Nggak jarang juga yang merasa insecure karena belum tahu passion-nya di mana. Kalau kamu merasa seperti itu, santai aja, itu hal yang wajar kok. Banyak yang merasakannya juga.
Beberapa orang langsung kerja karena ingin membantu ekonomi keluarga atau ingin mandiri. Ada juga yang kuliah karena ingin memperdalam ilmu dan punya gelar. Keduanya sama-sama baik, asal sesuai dengan tujuan dan kemampuan masing-masing.
Tapi kalau kamu merasa ingin mengejar karir yang sesuai dengan minat, misalnya suka gambar, suka cerita visual, dan suka dunia digital, kuliah bisa jadi langkah yang pas. Kenapa? Karena kamu bakal punya waktu dan ruang untuk belajar lebih dalam, mengeksplor banyak hal, dan bangun koneksi. Buat kamu yang mau kuliah di jurusan ini ada beberapa tips nih yang bisa kamu perhatikan.
Memilih jurusan kuliah itu bukan perkara mudah. Apalagi kalau kamu belum benar-benar yakin mau jadi apa nanti. Biar nggak bingung, yuk simak beberapa tips berikut ini.
Apa yang bikin kamu semangat? Kalau kamu suka menggambar, nonton animasi, atau bahkan bikin karakter sendiri, bisa jadi kamu cocok di dunia kreatif.
Teman kamu ambil jurusan hukum bukan berarti kamu juga harus. Ingat, ini hidup kamu. Pilih jurusan yang benar-benar kamu minati.
Cari tahu, lulusan jurusan tersebut bisa kerja di bidang apa saja. Selain memilih jurusan, penting juga untuk memikirkan rencana setelah lulus kuliah.
Kalau kamu mau kuliah di luar kota, cek juga biaya hidup dan akomodasinya. Sesuaikan dengan kondisi finansial keluarga.
Bisa dari kakak kelas, alumni, atau browsing pengalaman mahasiswa di internet. Pendapat mereka bisa kasih gambaran lebih jelas.
Kalau setelah mempertimbangkan semuanya kamu merasa dunia kreatif adalah tempat kamu berkembang, maka kuliah jurusan animasi bisa jadi jalan yang tepat.
Jurusan animasi itu bukan cuma tentang belajar menggambar. Di dalamnya kamu akan diajarkan banyak hal, mulai dari dasar seni visual, storytelling, sampai teknik animasi 2D dan 3D. Bahkan di beberapa kampus, kamu juga akan belajar software seperti Adobe After Effects, Blender, Maya, dan lain-lain.
Biasanya, dalam jurusan animasi kamu akan menemui beberapa mata kuliah seperti:
Di semester akhir, kamu biasanya diminta membuat proyek akhir berupa animasi pendek. Ini bisa jadi langkah awal kamu untuk membuktikan kemampuan di ranah profesional.
Hal yang perlu diingat, animasi bukan cuma soal skill, tapi juga ketekunan. Banyak tugas dan revisi yang bisa bikin kamu begadang, tapi hasil akhirnya dijamin bikin puas.
Nah, ini dia bagian yang paling sering bikin penasaran, “Kalau lulus dari jurusan animasi, bisa kerja di mana aja sih?”
Pertanyaan ini sangat wajar, karena siapa sih yang nggak ingin masa depannya jelas dan punya karir yang menjanjikan? Kabar baiknya, di era digital seperti sekarang, lulusan jurusan animasi justru makin dicari. Di bawah ini ada contoh pilihan karier menarik yang bisa kamu jalani setelah lulus dari jurusan animasi.
Profesi ini paling sering dikaitkan dengan lulusan jurusan animasi. Animator bertugas menghidupkan gambar, baik dalam bentuk 2D maupun 3D. Kamu berkesempatan terjun ke berbagai bidang seperti film, serial televisi, iklan, bahkan game. Industri hiburan, baik lokal maupun internasional, selalu mencari animator berbakat yang bisa menciptakan gerakan halus dan ekspresif.
Sebelum sebuah animasi dibuat, dibutuhkan perencanaan visual berupa sketsa yang menggambarkan urutan adegannya. Jadi, storyboard artist inilah yang menggambarkan alur cerita dalam bentuk visual. Profesi ini sangat penting karena akan menentukan alur cerita dan visualisasi adegan sebelum proses produksi dimulai.
Kalau kamu suka menggambar karakter unik dengan ekspresi yang kuat dan gaya yang khas, profesi ini cocok untukmu. Character designer bertanggung jawab merancang karakter mulai dari bentuk tubuh, kostum, hingga ekspresi wajah yang akan digunakan dalam animasi, komik, atau game.
Jurusan animasi juga bisa membawamu ke industri game. Sebagai game designer, kamu akan merancang visual dunia game, tokoh, latar, hingga efek animasinya. Perpaduan antara skill artistik dan pengetahuan teknis sangat penting di sini. Industri game juga terus berkembang, jadi peluangnya sangat menjanjikan.
Kalau kamu suka membuat animasi singkat dengan elemen desain yang dinamis, motion graphic artist adalah pilihan yang tepat. Profesi ini sering dibutuhkan di dunia periklanan, media digital, perusahaan startup, bahkan untuk kampanye sosial dan branding.
Skill animasi yang kamu pelajari di bangku kuliah juga sangat berguna di bidang editing video. Kamu bisa menjadi video editor untuk konten YouTube, film pendek, dokumenter, hingga video promosi perusahaan. Kreativitas dan kemampuan teknis akan sangat dihargai di dunia ini.
Untuk kamu yang tertarik menciptakan efek visual yang keren seperti ledakan, sihir, atau cuaca ekstrem dalam film, VFX artist adalah jalan ninja kamu. Pekerjaan ini membutuhkan keahlian khusus, tapi juga punya peluang gaji yang tinggi karena kerumitannya.
Di era sosial media, kemampuan animasi bisa jadi senjata utama buat bikin konten yang beda dari yang lain. Kamu bisa membuat animasi edukatif, video humor, cerita interaktif, atau bahkan membangun personal brand di platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.
Kalau kamu lebih suka kerja bebas tanpa terikat kantor, jadi freelancer bisa jadi pilihan menarik. Animator freelance dari Indonesia banyak yang sudah terbukti sukses bekerja sama dengan klien global lewat platform seperti Fiverr, Upwork, dan Behance. Selain bebas waktu, penghasilannya pun bisa sangat menggiurkan kalau portofolio sudah menyakinkan.
Setelah kamu menimba ilmu, menambah pengalaman kerja, dan memperdalam keahlian, kamu juga bisa menjadi dosen atau mentor. Banyak kampus dan lembaga pelatihan yang mencari tenaga pengajar di bidang animasi karena kebutuhan di industri ini yang terus meningkat.
Di Indonesia, sudah cukup banyak kampus yang menawarkan jurusan animasi, baik itu universitas negeri maupun swasta. Berikut beberapa di antaranya.
Salah satu kampus seni terbaik di Indonesia. Program studi animasinya punya reputasi yang bagus dan hubungan luas dengan berbagai pelaku industri.
Kampus ini punya program animasi yang modern dan didukung dengan fasilitas digital terkini.
Program studi animasi di ISI Yogyakarta dan ISI Denpasar keduanya menawarkan pendekatan yang sangat mengutamakan aspek seni.
Program Digital Media di BINUS mencakup pembelajaran animasi dan sering bekerja sama dengan industri kreatif.
Jurusan DKV di Telkom juga punya peminatan khusus animasi. Cocok buat kamu yang juga tertarik dengan teknologi.
Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan kuliah di luar negeri seperti Jepang, Korea Selatan, atau Amerika Serikat jika ingin mengeksplor lebih banyak skill dan pengetahuan. Namun, tetap perhatikan biaya dan faktor
lainnya.
Jadi, buat kamu yang masih bingung mau ambil jurusan apa, coba pertimbangkan jurusan animasi kalau kamu merasa punya passion di dunia gambar, film, atau storytelling digital. Bukan hanya seru, tapi juga punya masa depan cerah selama kamu konsisten dan terus mengasah skill.
Dan kalau kamu ingin tahu lebih banyak seputar dunia animasi, mulai dari tren terkini, tips membuat animasi, sampai info lowongan dan magang, kamu bisa cek langsung ke website Animasi Studio. Di sana, kamu bakal nemu banyak informasi menarik yang bisa bantu kamu makin yakin untuk menekuni dunia animasi.
Semangat meraih masa depan Sobat Animasi!