Arti Infografis Adalah Lengkap dengan Cara Membuatnya

Publish Mei 2025  || Update Mei 2025

Infografis atau infografik adalah cara simpel dan menarik untuk menyampaikan informasi. Di tengah banjir data seperti sekarang, kita butuh cara cepat dan visual untuk memahaminya dan infografik jadi solusi yang pas. Dengan bantuan gambar, grafik, dan sedikit teks sehingga bikin kita lebih cepat paham tanpa harus baca tulisan panjang-panjang.

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas lengkap tentang apa itu infografis, jenis-jenisnya, cara membuat infografis animasi, dan tips biar hasilnya makin menarik!

Arti Infografis Adalah

Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita mulai dengan memahami arti infografis itu sendiri. Infografis adalah cara menyampaikan informasi lewat visual, bisa berupa teks, gambar, grafik, atau desain. Tujuannya simpel: bikin informasi yang rumit jadi gampang dipahami dan enak dilihat.
Alih-alih membaca paragraf panjang yang penuh dengan angka dan statistik. Ini memberikan visual yang jelas, seperti grafik, diagram, dan ilustrasi yang menggambarkan ide atau konsep tertentu.

Infografik kini semakin banyak digunakan, terutama di dunia bisnis, pendidikan, dan media sosial. Alasannya sederhana, infografik mampu menarik perhatian dan menyajikan informasi secara ringkas, visual, dan mudah dipahami oleh siapa saja. Apalagi dengan kemajuan teknologi, membuat infografik kini semakin mudah, bahkan ada banyak alat online yang memungkinkan siapa saja untuk membuatnya.

Jenis-jenis Infografis

Infografis tidak hanya satu jenis saja, ada berbagai macam tipe infografik yang bisa kamu pilih sesuai dengan tujuan dan audiensmu.Ada berbagai jenis infografik yang sering digunakan, dan pemilihannya tergantung pada tujuan serta jenis informasi yang ingin disampaikan. Berikut ini beberapa di antaranya yang paling umum digunakan.

1. Infografis Statistika

Jenis infografik yang satu ini biasanya digunakan untuk menyajikan data atau statistik secara visual, sehingga lebih mudah dipahami dan menarik untuk dilihat. Infografik statistik sering kali berbentuk grafik batang, pie chart, atau diagram lain yang membantu audiens melihat perbandingan data dengan mudah. Jenis infografik ini sangat berguna ketika kamu ingin menunjukkan angka atau hasil penelitian.

2. Infografis Proses atau Langkah

Infografik jenis ini sangat cocok untuk menjelaskan proses atau tahapan langkah demi langkah, sehingga pembaca bisa mengikuti alurnya dengan mudah. Biasanya, jenis ini menggunakan ilustrasi atau ikon untuk menunjukkan tahapan yang jelas, memudahkan orang untuk mengikuti instruksi atau prosedur tertentu.

3. Infografis Timeline

Kalau kamu ingin menunjukkan perkembangan suatu peristiwa dari waktu ke waktu, infografik timeline bisa jadi pilihan terbaik karena menampilkan informasi secara berurutan dan jelas. Infografik ini biasanya berbentuk garis waktu yang menunjukkan kronologi kejadian dari waktu ke waktu.

Jenis infografis ini sangat berguna untuk menggambarkan hal-hal seperti sejarah, perkembangan sebuah produk, atau bahkan dalam merencanakan proyek secara terstruktur.

4. Infografis Perbandingan

Kalau kamu ingin memperlihatkan perbedaan atau persamaan antara dua hal atau lebih, infografis perbandingan bisa jadi cara yang efektif untuk menyajikannya dengan jelas dan visual. Biasanya, jenis ini menggunakan diagram perbandingan yang jelas, seperti tabel atau ilustrasi yang menonjolkan perbedaan atau kesamaan antara dua objek.

5. Animasi Storytelling

Infografik animasi jenis storytelling lebih fokus pada penceritaan sebuah kisah dengan elemen-elemen grafis yang bergerak. Jenis infografik ini sering dipakai dalam presentasi atau video edukasi yang bersifat naratif. Dengan pendekatan storytelling, kamu bisa menyampaikan informasi atau pesan dengan cara yang lebih emosional dan menarik, menggunakan visual yang dinamis dan memikat perhatian.

Cara Membuat Infografis Animasi

Infografik animasi adalah jenis yang menggabungkan elemen grafis dengan gerakan, membuat informasi yang disampaikan jadi lebih hidup dan menarik perhatian audiens. Ini lebih menarik dibandingkan infografik statis karena memberikan kesan dinamis dan bisa menghidupkan informasi yang disampaikan. Infografik animasi sering digunakan dalam video penjelasan atau presentasi, karena dapat membuat informasi lebih mudah dipahami dan lebih menarik untuk diikuti.

Yuk cari tahu bagaimana cara membuat infografik animasi ini.

1. Tentukan Tujuan dan Pesan yang Ingin Disampaikan

Sebelum mulai membuat infografik animasi, tentukan terlebih dahulu pesan yang ingin kamu sampaikan. Apakah tujuannya untuk edukasi, promosi, atau hanya sekedar informasi? Tentukan audiens yang ingin kamu tuju, sehingga desain dan animasi yang digunakan bisa disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan mereka.

2. Pilih Alat atau Software Animasi

Ada banyak software yang bisa kamu gunakan untuk membuat infografik animasi, mulai dari yang sederhana seperti Canva atau PowToon, hingga yang lebih kompleks seperti Adobe After Effects atau Blender. Pilih software yang sesuai dengan kemampuanmu dan jenis infografik yang ingin dibuat.

3. Desain Visual yang Menarik

Pada tahap ini, pilih elemen grafis seperti gambar, ikon, dan warna yang sesuai dengan tema dan tujuan infografismu agar mudah dipahami. Tujuan dari infografis animasi adalah untuk membuat informasi lebih mudah dipahami, bukan malah membuat penonton bingung.

4. Tambahkan Animasi yang Relevan

Animasi pada infografis tidak perlu berlebihan, yang terpenting adalah animasi tersebut dapat memperjelas dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan.Misalnya, kamu bisa memanfaatkan animasi untuk menggambarkan perubahan data atau menunjukkan perkembangan dalam suatu proses. Hal ini akan membuat informasi lebih mudah dipahami dan tentunya lebih menarik untuk diikuti.

5. Tambahkan Audio dan Narasi (Opsional)

Jika infografis animasi kamu berbentuk video, kamu bisa menambahkan narasi atau musik untuk memberikan penjelasan lebih lanjut atau menciptakan suasana yang lebih hidup. Pastikan audio tersebut tidak mengganggu fokus penonton pada informasi yang disajikan.

6. Export dan Bagikan

Setelah infografis animasi selesai, pastikan untuk mengeksportnya dalam format yang sesuai, seperti MP4 atau GIF. Kamu bisa membagikan infografis animasi ini melalui media sosial, email, atau platform lainnya untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan keterlibatan mereka.

Tips Membuat Infografis yang Menarik

Membuat infografis yang menarik bukan hanya soal desain yang indah, tetapi juga bagaimana menyajikan informasi dengan cara yang mudah dicerna dan bermanfaat bagi audiens. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk membuat infografis yang efektif dan menarik.

1. Sederhanakan Informasi

Infografis bertujuan untuk menyederhanakan informasi, jadi hindari menambahkan terlalu banyak teks atau detail yang tidak perlu. Fokuslah pada poin-poin utama dan pastikan informasi tersebut disajikan dengan visual yang tepat agar mudah dipahami oleh audiens.

2. Gunakan Warna yang Menarik dan Sesuai

Warna memainkan peran penting dalam desain infografis. Pilihlah warna yang saling melengkapi dan mudah dibaca, serta sesuaikan dengan brand atau tema yang kamu gunakan. Pastikan kontras warna yang digunakan cukup kuat, agar elemen teks dan grafik mudah terlihat dan tidak membingungkan audiens.

3. Gunakan Grafik yang Relevan

Grafik, diagram, dan ikon yang digunakan harus relevan dengan informasi yang ingin disampaikan, agar pesan yang disampaikan lebih jelas dan mudah dimengerti. Pilih elemen visual yang dapat menggambarkan data dengan akurat, sehingga audiens bisa lebih mudah memahami informasi yang disampaikan. Misalnya seperti diagram batang untuk perbandingan data atau peta untuk menunjukkan distribusi geografis.

4. Jaga Keseimbangan Desain

Pastikan desain infografismu tidak terlalu penuh dan sesak dengan elemen. Jaga keseimbangan antara teks, gambar, dan ruang kosong agar informasi tetap terlihat jelas dan mudah dipahami.

5. Sertakan Sumber Data

Jika infografismu menyertakan data atau statistik, pastikan untuk mencantumkan sumber data yang jelas agar audiens dapat memverifikasi informasi yang disajikan. Ini akan menambah kredibilitas dan kepercayaan pada infografismu.

6. Ciptakan Call to Action (CTA)

Jika infografismu bertujuan untuk promosi atau edukasi, pastikan untuk menyertakan call to action (CTA). Misalnya, “Klik di sini untuk informasi lebih lanjut” atau “Bagikan jika kamu setuju!”

Bagi kamu yang ingin lebih mendalami dunia pembuatan infografik animasi dan belajar teknik-teknik terbaru dalam desain, jangan ragu untuk mengunjungi Animasi Studio. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai tutorial dan tips yang bisa membantu kamu membuat infografis animasi yang profesional.

Kunjungi Animasi Studio untuk lebih banyak informasi dan edukasi seputar pembuatan infografik animasi yang menarik dan efektif!