Call to Action dalam Video Animasi

Publish Desember 2020  || Update Februari 2021

Saat melihat video, kita sering mendengar kalimat ‘download di sini ya’, ‘aktifkan sekarang’, hingga ‘segera hubungi kami ya’. Biasanya kalimat-kalimat tersebut muncul di akhir sebuah video dan dengan kalimat tersebut penonton diajak untuk melakukan aksi tersebut, seperti aksi untuk membeli, menghubungi, dll. Nah, kalimat yang berada di akhir video ini bernama Call To Action. Sudah jamak dilakukan untuk menggunakan Call To Action dalam sebuah video. Lalu apa saja jenis call to action dan apa saja manfaatnya? Yuk kita cari tau. 

Rupanya call to action memiliki 3 jenis lho yang bisa kita gunakan dalam video animasi

Direct Approach

Jenis ini paling mudah dijumpai dan sering ditemukan. Call to action ini menggunakan pendekatan langsung (direct approach). Penggunaannya biasanya bertujuan agar penonton bisa langsung melakukan sebuah aksi sehingga dapat merasakan manfaatnya. Contohnya : ‘download sekarang’, ‘segera gunakan kode kupon ini’, dan ‘segera datang ke toko terdekat’.

Soft Approach

Jika menggunakan soft approach, maka penekanan pada hal yang mendetail tidak dilakukan. Soft approach biasanya juga dibarengi dengan pendekatan soft selling yang menekankan pada manfaat penggunaan produk atau layanan atau informasi yang disampaikan dalam video. Pendekatan soft approach ini biasanya digunakan untuk layanan atau produk yang memerlukan diskusi lebih panjang. 

Reflective Question 

Jenis call to question ini berupa pertanyaan yang dilempar ke penonton video. Tujuan dari menggunakan jenis ini adalah untuk membuat penonton berpikir ulang dan lebih memahami sebuah situasi yang dibarengi dengan data, fakta, bahkan hasil riset. Call to action ini digunakan untuk menggelitik, menyindir, atau bahkan memberikan info yang pasti. 

 

Itu tadi 3 jenis call to action yang bisa digunakan, lalu apakah call to action memiliki manfaat saat dipasang dalam sebuah video? Yup, tentu ada manfaatnya. Berikut manfaat menggunakan call to action dalam video :

Mempermudah melakukan aksi selanjutnya

Dengan menggunakan call to action maka penonton bisa semakin mudah untuk melakukan tindakan/aksi selanjutnya, misalnya menelepon, membeli, ataupun bertanya tentang 

Menarik perhatian penonton

Lewat call to action, penonton bisa lebih tertarik dengan layanan atau produk yang kamu tawarkan, sehingga mereka tidak hanya mendapatkan informasi saja. 

Menyakinkan penonton

Dengan adanya call to action maka penonton bisa semakin yakin dengan apa yang mereka pikirkan lewat video yang sudah dilihat. 

 

Nah itu tadi adalah jenis dan manfaat dari call to action yang bisa kita gunakan dalam video animasi. Coba pergunakan call to action di atas dan coba bandingkan dengan video yang tanpa menggunakan call to action.