Siapa sangka, dunia animasi yang dulu hanya dianggap hiburan anak-anak kini telah menjelma menjadi industri besar dengan pasar global. Tak hanya Hollywood yang punya karya animasi legendaris, Indonesia juga mulai menunjukkan taringnya di bidang ini. Bahkan, ada beberapa film animasi terlaris sepanjang masa yang berhasil diproduksi oleh anak bangsa dan disambut hangat oleh jutaan penonton.
Tapi sebelum kita masuk ke dalam daftar karya anak negeri yang membanggakan ini, yuk kita lihat dulu seperti apa sejarah animasi, siapa karakter animasi paling ikonik, dan bagaimana perkembangan animasi di Indonesia dari waktu ke waktu.
Sebelum kita mengulas yang lokal, kita harus tahu dulu bagaimana sejarah dunia animasi dimulai. Ternyata, film animasi pertama di dunia dibuat pada tahun 1908. Film itu berjudul Fantasmagorie, berdurasi hanya sekitar 1 menit 20 detik, dan dibuat dengan teknik gambar tangan (hand-drawn animation).
Walau sangat sederhana dan masih hitam-putih, film ini dianggap sebagai tonggak sejarah animasi modern. Setelah itu, animasi berkembang pesat di berbagai belahan dunia dengan dibuatnya film Mickey Mouse oleh Walt Disney (1928). Dari sana, industri animasi terus tumbuh, menggunakan berbagai teknik mulai dari cel animation, stop motion, hingga animasi 3D seperti yang kita kenal sekarang.
Berbicara soal animasi, rasanya tidak lengkap tanpa menyebut karakter-karakter yang begitu ikonik. Mulai dari Mickey Mouse, SpongeBob SquarePants, Goku, Elsa, Naruto, Shrek, dan lainnya. Kita kenalan sama karakter-karakter ini yuk Sobat.
Karakter yang diciptakan oleh Walt Disney ini bukan cuma terkenal tapi juga menjadi simbol dari dunia animasi. Mickey Mouse punya telinga yang sangat khas dan punya kepribadian yang ceria. Mickey Mouse sampai sekarang tetap eksis di berbagai media, mulai dari kartun klasik hingga taman hiburan.
Goku adalah tokoh utama dari animasi Dragon Ball. Dia dikenal karena semangatnya yang tidak mudah menyerah, kekuatannya yang luar biasa, dan keinginannya untuk terus jadi lebih kuat. Banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, mengagumi Goku karena semangat juangnya yang nggak pernah padam dan petualangannya yang selalu penuh aksi seru.
Elsa adalah karakter dari film animasi Frozen yang jadi film animasi terlaris sepanjang masa. Selain film, Frozen juga punya lagu yang super terkenal yaitu Let It Go. Ia adalah representasi perempuan kuat yang tidak takut menunjukkan jati diri dan mengajarkan bahwa cinta tidak selalu soal percintaan, tapi juga tentang keluarga dan menerima diri sendiri.
Dikenal sebagai ninja penuh semangat dari desa Konoha, Naruto memiliki perjalanan hidup yang penuh perjuangan. Dari seorang anak yang diasingkan, ia tumbuh menjadi pahlawan yang dihormati. Karakternya mengajarkan tentang pentingnya tekad, kerja keras, dan tidak menyerah terhadap mimpi. Tak heran kalau Naruto jadi salah satu ikon anime paling dicintai di seluruh dunia.
Tom dan Jerry adalah karakter kucing dan tikus yang sangat ikonik. Walaupun tanpa dialog, film animasi Tom and Jerry dapat menyampaikan cerita yang sangat fresh dengan humor dan komedi yang absurd sehingga sangat disukai oleh berbagai kalangan usia.
Selain jadi karakter di dalam film, kartun-kartun ini juga sudah jadi bagian dalam hati banyak orang. Kita bisa dengan mudah menemukan berbagai merchandise mulai dari mainan, tas sekolah, baju, hingga pernak-pernik lainnya di toko-toko atau mal-mal. Selain itu juga muncul dalam berbagai bentuk komik, game, bahkan theme park!
Nah, sekarang saatnya kita membahas karya anak negeri. Meskipun industri animasi Indonesia belum sebesar Hollywood atau Jepang, tapi sudah ada beberapa judul yang mencuri perhatian, bahkan masuk ke daftar film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Jumbo atau Don adalah anak laki-laki yang dibully oleh Ata dan teman-temannya karena bertubuh gendut dan dianggap membosankan. Perjalanan Don dimulai dari rasa tidak percaya diri hingga menemukan keberanian lewat petualangan yang tak terduga. Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, seorang kreator yang dikenal kreatif dan berani bereksperimen, film ini tampil segar dengan nuansa yang berbeda dari film animasi lokal sebelumnya.
Disutradarai oleh Aryanto Yuniawan, film ini mengangkat tema perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam bentuk animasi 2D. Film ini mendapat banyak penghargaan internasional dan menjadi sorotan karena keberaniannya mengangkat tema sejarah nasional lewat medium animasi.
Film ini diangkat dari serial YouTube yang sangat digemari oleh anak-anak. Nussa berhasil menembus box office lokal dan menjadi bukti bahwa animasi religi dan edukatif bisa disambut positif oleh masyarakat Indonesia.
Si Juki adalah animasi yang terkenal dengan karakter kocaknya di sosial media lalu diadaptasi ke layar lebar. Dengan gaya yang nyeleneh dan lucu, film ini sukses menarik lebih dari 300 ribu penonton, dan menjadi salah satu pionir film animasi bergenre komedi di Indonesia.
Film Kiko in the deep sea adalah film yang menceritakan perjalanan Kiko dan teman-temannya di laut. Tidak hanya sukses secara lokal, Kiko juga berhasil menjangkau pasar internasional, dan memperkuat posisi Indonesia di industri animasi global.
Diproduksi oleh MNC Animation, film ini membawa genre petualangan dan misteri ke dalam animasi Indonesia. Walaupun dirilis di masa pandemi, film ini tetap mendapat sambutan hangat karena kualitas visualnya yang tidak kalah dengan produksi luar negeri.
Kesuksesan film-film ini menjadi bukti bahwa animasi Indonesia punya potensi besar dan bisa bersaing secara global jika mendapat dukungan yang tepat.
Animasi di Indonesia sudah pernah dibuat pada tahun 1955. Namun pada saat itu karena keterbatasan teknologi dan sumber daya, perkembangan animasi terhambat.
Setelah teknologi digital berkembang pada tahun 2000-an animasi pun ikut bangkit. Beberapa studio lokal mulai bermunculan dan memproduksi animasi untuk iklan, serial televisi, hingga layar lebar.
Perkembangan internet dan media sosial juga sangat membantu penyebaran karya animasi lokal. Banyak kreator animasi yang awalnya hanya berkarya di YouTube kini bisa mendapat panggung lebih besar, bahkan hingga ke luar negeri.
Di balik semua itu, kita juga patut mengapresiasi peran komunitas dan lembaga pendidikan animasi di Indonesia yang terus mencetak talenta baru di bidang ini. Tak sedikit animator lokal yang kini bekerja di studio animasi besar dunia seperti Pixar, Disney, atau DreamWorks.
Meskipun sudah berkembang pesat, industri animasi Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi. Beberapa di antaranya adalah:
Tapi di balik semua tantangan itu, harapan untuk kemajuan industri animasi Indonesia tetap sangat besar. Dengan semakin banyaknya dukungan dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat, industri ini bisa terus tumbuh dan mencetak film animasi terlaris sepanjang masa yang benar-benar bisa mengangkat nama Indonesia di kancah dunia.
Film animasi sekarang bukan cuma buat anak-anak, tapi juga jadi media edukasi, budaya, dan hiburan yang bisa dinikmati semua usia. Indonesia, dengan kekayaan budaya dan kreativitas yang luar biasa, punya semua modal untuk bersaing di industri animasi global.
Dari Battle of Surabaya hingga Nussa, karya-karya anak negeri telah membuktikan bahwa kita bisa menghasilkan film animasi terlaris sepanjang masa yang tak kalah berkualitas dari negara lain.
Jika kamu adalah pelajar, profesional kreatif, atau bahkan pemilik brand yang ingin membuat animasi keren dan berkualitas, kini saatnya kamu melangkah lebih jauh.
Kalau kamu punya ide brilian dan ingin menjadikannya animasi, Animasi Studio siap membantumu mewujudkannya! Dengan tim kreatif yang profesional dan berpengalaman, kami bisa bantu membuat berbagai jenis animasi, dari film pendek, serial edukatif, hingga video promosi untuk brand kamu.
Yuk, ciptakan karya animasi terbaikmu bersama Animasi Studio! Kunjungi website animasistudio untuk informasi lebih lengkap.