Pernahkah Sobat melihat film lalu merasa terkagum-kagum dengan efek visual yang ada di dalam film tersebut? Misalnya monster raksasa, istana di atas awan, ledakan bom, atau pemandangan luar angkasa yang tampak rasanya seperti nyata? Yups semua itu berkat teknologi CGI atau Computer-Generated Imagery.
Namun, sebenarnya apa sih CGI itu? Kok bisa teknologi ini menciptakan efek visual yang tampak begitu nyata? Nah di dalam artikel ini kita akan membahas semua hal tentang CGI. Jadi yuk kita pahami pengertian dan komponen-komponen yang ada di dalam Computer-Generated Imagery.
Pertama kita akan membahas tentang pengertian dari Computer-Generated Imagery yes Sobat. Jadi Computer-Generated Imagery sendiri adalah singkatan dari Computer-Generated Imagery yang dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan sebagai gambar yang dihasilkan oleh komputer.
Nah secara sederhana, CGI merujuk pada gambar atau video yang dibuat dengan bantuan perangkat lunak komputer, bukan melalui pengambilan gambar dengan kamera seperti biasanya.
Dulu, membuat efek visual dalam film atau animasi sangatlah sulit dan mahal. Namun, berkat teknologi CGI, banyak hal yang sebelumnya hanya bisa kita lihat dalam dunia imajinasi sekarang bisa diwujudkan di layar lebar. Efek-efek ini bisa berbentuk gambar diam (seperti ilustrasi atau background) maupun gambar bergerak (seperti animasi dan video).
Agar lebih memahami tentang Computer-Generated Imagery kita perlu juga memahami perkembangan atau sejarah dari Computer-Generated Imagery. Mau tahu bagaimana perkembangannya Sobat? Yuk kita pahami di bawah ini.
Sejarah Computer-Generated Imagery pertama kali dikenal pada tahun 1970-an, walaupun sebelumnya menurut berbagai sumber sudah ada eksperimen penggunaan CGI jauh sebelum tahun tersebut. Nah salah satu contoh penggunaan CGI yang paling terkenal adalah dalam film Star Wars. Computer-Generated Imagery dalam film ini digunakan untuk menciptakan berbagai efek luar angkasa yang canggih.
Namun, CGI baru benar-benar berkembang pesat di dekade 1990-an, dengan munculnya film seperti Jurassic Park (1993) yaitu film yang menampilkan dinosaurus yang terlihat sangat nyata. Selain itu ada film Terminator 2: Judgment Day (1991), yang memperkenalkan teknologi Computer-Generated Imagery untuk menciptakan karakter robot yang tampak sangat realistis.
Selang berjalannya waktu, CGI kini menjadi semakin canggih. Mulai muncul film-film seperti Avatar (2009) dan The Avengers (2012) yang menjadi contoh lain bagaimana Computer-Generated Imagery bisa digunakan untuk menciptakan dunia dan karakter fantastis yang tidak mungkin ada di dunia nyata.
Sudah paham pengertian CGI dan sejarah singkatnya tapi belum tahu bagaimana pross pembuatannya? Tenang setelah ini kita akan menyimak bagaimana cara kerja CGI yang sangat seru. Prosesnya nggak instan dan terbagi menjadi beberapa tahap ini dibuat agar hasil video animasi bisa terlihat super kece di layar bioskop kamu!
Daripada penasaran, yuk kita simak beberapa langkah umum yang biasa dilakukan dalam pembuatan CGI di bawah ini.
1. Modeling
Langkah pertama dalam pembuatan CGI adalah pembuatan model 3D. Di sini, animator akan membuat objek atau karakter yang ingin ditampilkan, misalnya, hewan, bangunan, atau bahkan pemandangan alam. Modeling dilakukan dalam perangkat lunak khusus seperti Blender, Autodesk Maya, atau ZBrush.
2. Texturing
Setelah model dibuat, langkah berikutnya adalah memberikan tekstur pada model tersebut. Tekstur ini bisa berupa gambar yang digunakan untuk memberikan detail pada permukaan objek, seperti warna, pola, atau tekstur seperti kulit hewan, kayu, atau batu. Tekstur ini memberi tampilan realistis pada objek.
3. Rigging
Untuk objek atau karakter yang akan bergerak, langkah berikutnya adalah rigging. Ini adalah proses memberi kerangka pada model 3D agar bisa bergerak seperti halnya tubuh manusia atau hewan. Misalnya, karakter animasi manusia akan diberi kerangka tulang dan sendi agar bisa bergerak secara alami.
4. Lighting
Seperti dalam dunia nyata, pencahayaan juga sangat penting dalam CGI. Pencahayaan yang tepat bisa membuat objek tampak lebih nyata atau memberikan suasana tertentu. Pencahayaan yang buruk bisa membuat CGI terlihat datar dan tidak hidup. Oleh karena itu, lighting dalam CGI harus sangat diperhatikan.
5. Rendering
Setelah semua elemen selesai, langkah terakhir adalah rendering, di mana komputer akan memproses semua informasi yang telah dibuat dan menghasilkan gambar atau video akhir. Proses ini sangat memakan waktu, terutama untuk adegan yang sangat detail atau kompleks. Jadi kamu harus sabar-sabar saat melakukan rendering.
6. Compositing
Proses terakhir adalah compositing, di mana berbagai elemen CGI digabungkan dengan gambar asli (seperti rekaman aktor di lapangan) untuk menciptakan adegan yang terlihat realistis. Di sini juga dilakukan penyesuaian warna, efek tambahan, dan berbagai pengeditan lainnya.
Nah itu tadi tahapan dalam membuat CGI Sobat, cukup kompleks ya. Memang saat membuat sebuah karya seni dibutuhkan waktu dan proses yang tidak mudah apalagi jika mau hasilnya memukau. Tapi nggak perlu sedih karena jika kamu mau belajar CGI kamu bisa mencari pelatihan atau jika serius bisa melanjutkan pendidikan di universitas yang punya jurusan animasi.
Saat ini CGI sudah digunakan di berbagai bidang tidak hanya di industri perfilman. Industri video game juga nggak ketinggalan. Teknologi ini sudah menjadi kunci untuk menciptakan efek visual yang luar biasa dan bikin kita terpesona.
Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan CGI dalam film-film dan video game yang bisa kamu lihat.
1. Film
Film-film Hollywood seperti The Avengers, Avatar, Transformers, dan Lord of the Rings menggunakan CGI untuk menciptakan dunia fantastis dan karakter-karakter unik. Misalnya, dalam Avatar, seluruh dunia Pandora diciptakan dengan CGI, termasuk karakter Na’vi yang diperankan oleh aktor manusia.
2. Video Game
Dalam video game, CGI digunakan untuk menciptakan karakter, pemandangan, dan efek visual. Game-game seperti The Witcher 3, Final Fantasy XV, dan Red Dead Redemption 2 menggunakan CGI untuk memberikan pengalaman visual yang luar biasa kepada pemain.
3. Iklan dan Musik Video
Selain film dan game, CGI juga sering digunakan dalam iklan dan musik video untuk menciptakan efek visual yang menarik. Misalnya, dalam iklan mobil atau produk elektronik, CGI sering digunakan untuk memperlihatkan produk dalam setting yang futuristik atau fantastis.
Gimana udah pernah nonton salah satu filmnya atau malah udah pernah mainin gamenya nih Sobat? Kalau min DEO paling favorit adalah Avatar hihi. Pokoknya kalau ngomongin Computer-Generated Imagery ini tuh nggak ada habisnya ya, apalagi manfaatnya ini loh banyak sekali.
Selain memberikan efek visual yang memukau dan bikin mata kita nggak bisa lepas dari layar, Computer-Generated Imagery juga punya beberapa manfaat penting yang mungkin nggak banyak orang tahu. Teknologi ini nggak cuma tentang membuat film atau game jadi lebih keren, tapi juga punya beberapa manfaat besar yang nggak kalah menarik.
Beberapa manfaat Computer-Generated Imagery yang perlu kamu ketahui diantaranya.
1. Membuat Hal yang Tidak Mungkin Terjadi di Dunia Nyata
Pernah nggak sih kamu nonton film atau main game dan terpesona dengan hal-hal yang nggak mungkin terjadi di dunia nyata? Dengan teknologi ini, seolah-olah nggak ada lagi batasan untuk imajinasi. Hal-hal seperti perjalanan waktu yang bikin kita melintasi masa lalu dan masa depan, alien dari planet jauh, atau bahkan ledakan besar yang memukau bisa tampil dengan begitu nyata di layar.
2. Menghemat Biaya dan Waktu
Teknologi ini memungkinkan pembuat film menciptakan efek visual yang luar biasa tanpa harus keluar banyak uang dan waktu. Computer-Generated Imagery bisa menggantikan banyak hal yang dulu perlu biaya besar, seperti membuat model fisik atau melakukan syuting di lokasi tertentu. Jadi, selain menghemat anggaran, proses produksinya pun jadi jauh lebih cepat.
3. Memberikan Kebebasan Kreatif
Computer-Generated Imagery bisa membantu animator untuk mengekspresikan ide dan imajinasinya secara bebas tanpa terbatas. Kamu bisa menciptkan beragam karakter unreal atau membuat suasana luar angkasa, bawah laut, atau situasi yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata. CGI memberikan kebebasan yang sangat besar dalam menciptakan cerita dan visual yang lebih unik dan menarik.
Namun walaupun banyak manfaatnya, namun proses pembuatan Computer-Generated Imagery juga tidak lepas dari tantangan, kamu perlu memperhatikan beberapa kendala yang terjadi saat membuat CGI.
Meski Computer-Generated Imagery membawa banyak keuntungan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan bisa jadi hambatan dalam proses pembuatan CGI. Beberapa tantangan tersebut antara lain.
1. Biaya yang Mahal
Meskipun CGI dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode tradisional, membuat efek visual dengan CGI tetap membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yang sangat mahal. Selain itu, membutuhkan tim besar yang terampil dalam bidang ini.
2. Proses yang Memakan Waktu
Proses pembuatan Computer-Generated Imagery sangat kompleks dan memakan waktu, terutama untuk adegan-adegan yang melibatkan banyak objek atau karakter. Oleh karena itu, proyek film dengan Computer-Generated Imagery canggih sering membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.
3. Tantangan dalam Menjaga Keaslian
Salah satu tantangan utama dalam CGI adalah menjaga agar efek visual tetap tampak realistis. Terkadang, Computer-Generated Imagery yang berlebihan atau buruk dapat membuat visual tampak artifisial dan mengganggu pengalaman menonton.
Dengan Computer-Generated Imagery, kita bisa melihat gambar dan video yang luar biasa, mulai dari film-film blockbuster yang bikin kita terpukau, hingga video game yang membawa kita ke dunia virtual yang begitu nyata. Meskipun ada tantangan dalam penggunaannya, teknologi ini terus berkembang dan semakin memukau, memberikan pengalaman visual yang tak terlupakan.
Jadi, lain kali kamu nonton film aksi yang seru atau main game yang keren, ingatlah bahwa banyak dari efek visual menakjubkan yang kamu lihat itu dibuat dengan Computer-Generated Imagery. Dunia-dunia imajinasi yang begitu hidup dan tampak nyata ini semua berkat kerja keras para seniman dan teknisi Computer-Generated Imagery yang terus berusaha mendorong batas kreativitas mereka, membuat segala hal yang dulu hanya ada di kepala kita menjadi kenyataan di layar.
Nah itu tadi informasi yang bisa DEO bagikan seputar Computer-Generated Imagery. Jika kamu ingin mencari tahu informasi menarik lain, atau tips-tips animasi kamu bisa langsung mampir ke website animasistudio.com ya Sobat!
See you in the next article!
Baca juga: