Apa kabar Sobat animasi? Apakah kamu pernah mendengar istilah animasi 3D? Yups jenis animasi yang sudah banyak digunakan untuk pembuatan film dan video cerita di jagat maya. Jika kamu pernah melihat film animasi seperti Frozen, Toy Story, Inside Out, dan Soul, film tersebut adalah contoh film animasi 3D loh.

Animasi 3D adalah salah satu jenis animasi yang menggunakan komponen panjang, lebar, dan tinggi, jadi kamu bisa melihat kedalaman ruang sebuah gambar 3D. Namun, tak hanya itu, melalui tulisan ini kita akan memahami cara bikin animasi 3D secara lengkap.

Kita akan mulai memahami pengertian dari animasi 3D, mengapa perlu bikin animasi 3D, cara membuatnya, hingga tips membuat animasi 3D yang harus kamu ketahui! Jangan lupa siapkan pulpen dan kertas, atau save artikel ini agar tidak terlewat informasi penting di dalamnya.

Mari kita ulas!

Pengertian Animasi 3D

Animasi tiga dimensi adalah proses membuat gambar bergerak dalam ruang virtual dengan model tiga dimensi. Animasi 3D berbeda dengan animasi 2D yang hanya menampilkan gambar dalam dua dimensi, yaitu panjang dan lebar. Animasi tiga dimensi menampilkan elemen panjang, lebar dan terdapat elemen lain yaitu kedalaman.

Dengan kata lain, objek animasi 3D tidak hanya terlihat bergerak di atas kertas atau layar, tetapi mereka juga memiliki kemampuan untuk berputar dan bergerak maju-mundur sehingga dapat membuatnya lebih realistis.
Animasi 3D sering digunakan dalam berbagai industri, seperti film, TV, iklan, permainan video, desain produk, arsitektur, bahkan kesehatan untuk menampilkan organ atau proses dalam tubuh manusia.

Yess, animasi 3D memang sangat fleksibel untuk bisa digunakan dalam berbagai bidang dan industri karena mudah diterima oleh bermacam-macam tipe audiens. Selain itu juga punya keuntungan lain untuk visual dan fungsional.

Mengapa Perlu Membuat Animasi 3D?

Animasi 3D bukan hanya digunakan untuk film animasi atau video game, tetapi juga merambah ke banyak sektor lainnya. Yuk kita lihat beberapa alasan mengapa animasi 3D begitu penting.

1. Meningkatkan Realisme Visual
Animasi 3D memungkinkan penciptaan objek yang terlihat lebih realistis dan hidup. Dengan 3D, animasi dapat ditampilkan melalui objek bergerak dalam ruang yang lebih terasa nyata. Contohnya adalah efek pecahnya gelas atau simulasi gerakan hewan yang natural dapat diciptakan melalui teknologi ini.

2. Menghidupkan Imajinasi
Kemampuan untuk menghidupkan imajinasi adalah salah satu kelebihan animasi 3D. Kamu bisa dengan mudah membuat karakter fiksi yang mustahil ada di dunia nyata melalui 3D animasi. Yups, animasi 3D punya kelebihan dalam membuat dunia magis menjadi realis, seperti film avatar atau frozen.

3. Fleksibilitas dalam Desain
Animasi 3D dapat digunakan untuk membuat banyak sekali objek dan karakter yang inovatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Kamu bisa membuat animasi untuk desain produk, iklan, arsitektur, hingga pembuatan karakter dalam film. Yups animasi 3D memberi fleksibilitas tinggi dalam menciptakan visual yang inovatif dan menarik.

4. Penggunaan dalam Berbagai Industri
Selain tiga poin di atas, animasi 3D juga bermanfaat untuk berbagai bidang dan industri, diantaranya.

• Industri game: Video game modern banyak menggunakan animasi 3D untuk menciptakan karakter dan dunia yang lebih imersif.
• Arsitektur: Desain bangunan dapat dipresentasikan dalam bentuk visual 3D sehingga klien bisa melihat gambaran lebih realistis tentang bagaimana bangunan tersebut akan terlihat setelah dibangun.
• Medis: Animasi 3D digunakan untuk visualisasi organ tubuh manusia, serta dalam perencanaan dan simulasi operasi medis.

Pemasaran dan Iklan: Banyak perusahaan menggunakan animasi 3D untuk mempromosikan produk mereka, karena animasi dapat menarik perhatian audiens dengan cara yang lebih kreatif dan visual.

Banyak banget kan Sobat manfaat dari animasi 3D ini, bisa digunakan untuk bidang kesehatan, pendidikan, hiburan, serta komersial. Makanya, gaada ruginya kok bikin video animasi 3D sekarang karena bisa jadi investasi untuk brand kamu loh nantinya. Pahami dulu yuk bagaimana langkah membuat video animasi 3D berikut ini.

Cara Membuat Video Animasi 3D dalam 5 Langkah

Mau bikin animasi tapi nggak paham caranya? Siap tenangkan hati karena kita akan membahas cara membuat animasi 3D dengan detail, jelas, dan sederhana. Jadi kamu nggak perlu cari informasi lain karena sudah ada di sini semuanya. Yoii! Berikut ini adalah langkah membuat animasi 3D dalam 5 langkah mudah yang bisa kamu ikuti.

Langkah 1: Membuat Model 3D
Membuat model 3D adalah langkah pertama dan paling penting dalam membuat animasi 3D. Tanpa model, kamu tidak akan memiliki objek atau karakter untuk dianimasikan. Proses pemodelan dimulai saat membuat objek atau karakter yang ingin kamu animasikan. Misalnya orang, hewan, struktur, mobil, atau bahkan objek abstrak.

Cara Membuat Model 3D
Untuk membuat model 3D kamu perlu menyiapkan alat yaitu software animasi 3D, misalnya.

• Blender
• Autodesk Maya
• 3ds Max

Kamu bisa menggunakan software di atas untuk mulai membuat objek dasar, seperti kubus, bola, atau silinder, dan kemudian membentuknya sesuai desain yang diinginkan.
Pada tahap ini, kamu dapat menggunakan berbagai teknik pemodelan, seperti extrusion, scaling, dan sculpting, sesuai dengan kebutuhan animasimu sendiri.

Langkah 2: Menambahkan Tekstur dan Material
Tekstur dan material diberikan setelah pembuatan model 3D selesai. Tekstur adalah pola atau gambar yang diterapkan pada permukaan objek untuk membuatnya tampak lebih realistis. Sementara material menggambarkan sifat fisik dari permukaan objek, seperti kasar, keras, lembut, atau mengkilap.

Cara Menambahkan Tekstur dan Material

Berikut ini beberapa langkah untuk menambahkan tekstur dan material.
1. UV mapping
Tahap pemetaan permukaan objek 3D sehingga tekstur bisa diterapkan dengan baik. Misalnya untuk wajah karakter kamu bisa menambahkan tekstur wajah manusia agar karakter animasi lebih realis.

2. UV unwrap
Kamu bisa menggunakan software 3D Blender atau Maya untuk membuat UV unwrap. Kedua software ini memiliki fitur yang disebut UV unwrap, yang otomatis meratakan permukaan objek 3D. Fitur ini membuatmu mudah menambahkan tekstur pada model.

3. Pilih Material yang Tepat
Selain tekstur, kamu juga perlu memilih jenis material yang akan digunakan untuk objek tersebut. Misalnya, jika ingin kulit karakter terlihat mengkilap, atau pakaian terlihat lebih kasar dan tidak mengkilap.

Langkah 3: Rigging (Pengaturan Tulang)
Rigging adalah proses menambahkan “tulang” virtual ke dalam model 3D untuk memungkinkan karakter atau objek bergerak, seperti berlari atau berbicara. Dengan rigging animasimu bisa terlihat lebih natural saat digerakkan.

Cara Melakukan Rigging

Ada banyak software yang bisa digunakan untuk melakukan rigging, misalnya Blender, Maya, 3ds Max, dan lainnya. Untuk melakukan rigging kamu perlu membuat skeleton virtual yaitu kerangka tubuh (tulang leher, lengan, kaki, dan tubuh). Setiap bagian tubuh ini akan diberi titik pivot untuk memungkinkan pergerakan yang realistis.

Ketika kamu ingin membuat karakter manusia, kamu perlu menambahkan tulang ke bagian tubuh seperti lengan, kaki, dan kepala. Saat menggerakkan tulang-tulang ini, bagian tubuh yang terhubung juga akan bergerak sesuai dengan gerakan tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang alami, proses ini umumnya membutuhkan latihan yang cukup.

Langkah 4: Animasi
Setelah rigging selesai, langkah berikutnya adalah animasi, proses menggerakkan objek atau karakter. Tahap ini adalah tahap yang paling menyenangkan dan kreatif, di mana kamu harus mulai memberi “kehidupan” pada model 3D dengan mengatur pergerakannya secara realistis sesuai dengan cerita animasi.

Cara Membuat Animasi

Di bawah ini merupakan langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk bikin animasi 3D.

1. Menggunakan Teknik Keyframe
Keyframe adalah titik-titik penting yang menentukan posisi objek dalam animasi pada waktu tertentu. Animator akan menempatkan keyframe di berbagai titik dalam timeline untuk menunjukkan posisi objek di setiap frame animasi.

2. In-Betweening
Setelah keyframe ditentukan, software animasi akan mengisi gerakan di antara keyframe secara otomatis, menghasilkan transisi yang mulus.

3. Menggunakan Motion Capture
Selain keyframe, animasi juga bisa dibuat dengan motion capture, yaitu merekam gerakan aktor nyata untuk animasi karakter yang lebih realistis.

Dengan cara-cara ini, animasi bisa dibuat dengan gerakan yang lebih smooth dan alami.

Langkah 5: Rendering dan Penyelesaian
Langkah terakhir, setelah animasi selesai, adalah rendering dan penyelesaian. Rendering adalah proses mengubah animasi 3D menjadi gambar atau video yang dapat dilihat. Langkah ini sangat penting karena menghasilkan visual akhir dari animasi.

Cara Melakukan Rendering

Berikut ini adalah proses untuk melakukan rendering.

1. Proses Rendering
Setelah selesai membuat model, tekstur, rigging, dan animasi, komputer akan memproses semua detail ini untuk menghasilkan gambar atau video. Proses ini membutuhkan daya komputasi tinggi, semakin kompleks animasi, semakin lama waktu rendering.

2. Mengedit Hasil Rendering
Setelah rendering selesai, kamu bisa mengedit video untuk menambahkan efek suara, musik, dan elemen lainnya. Software seperti Adobe Premiere Pro atau Final Cut Pro bisa digunakan untuk mengedit animasi agar lebih menarik.

Nah itu tadi 5 langkah dalam membuat animasi 3D semoga bisa membantumu yang ingin membuat video animasi untuk keperluan personal atau bisnis. Jika kamu mau tahu prosesnya secara detail kamu juga bisa mengunjungi website Animasi Studio untuk cari tahu informasi mengenai pembuatan animasi ya Sobat Animasi.

Tips Lain Membuat Video Animasi 3D

Selain membuat animasi sendiri kamu juga bisa membuat animasi dengan jasa pembuatan animasi seperti Animasi Studio. Yes, nggak perlu repot karena Animasi Studio akan membantumu secara langsung untuk mendapatkan animasi 3D terbaik.

Tenang nggak mahal-mahal, kamu bisa mendapatkan animasi start from 750 ribu untuk satu video permenitnya.
Nggak hanya harganya yang affordable, kamu akan mendapatkan berbagai keuntungan dari Animasi Studio, diantaranya.

• Pembuatan animasi cepat, 2 hari langsung jadi
• Revisi unlimited
• Storyboard
• Free voice over
• Original aset

Animasi Studio akan selalu siap mendengarkan kebutuhan animasi mu, mulai dari animasi untuk iklan, edukasi, explainer, safety induction, company profile, dan animasi custom apapun. So, let’s talk with us and we will produce the best videos for you!

Hubungi Animasi Studio lebih lanjut via nomor Whatsapp
Hubungi Whatsapp!

Baca juga:

• Jenis Animasi 3D dan Teknik Pembuatannya
• Lebih Lengkap Tentang Animasi Studio
• Portofolio Animasi Studio Dengan Brand Ternama