7 Tips Meningkatkan Sales Lewat Video

Publish Oktober 2019  || Update Oktober 2019

Saat banyak orang yang mengatakan bahwa video marketing adalah cara efektif dalam meningkatkan sales/penjualan tapi tidak ada yang benar-benar menjamin hal ini akan berjalan lancar. Penggunaan video marketing semakin hari semakin kompetitif jadi bagi kalian yang ingin menggunakan video marketing sebagai salah satu senjata utama dalam mengenalkan produk, bisnis, ataupun benefit dari apa yang kalian punya maka harus dipastikan jika video marketing kalian benar-benar amazing.

Supaya video marketing kalian semakin meningkatkan sales, ini ada tipsnya, Sob.

Pilih Durasi Optimal Engagement Video

Sering-seringnya kita berpikir bahwa semakin panjang durasi video maka pesan yang ingin disampaikan lebih mengena. Betul? Padahal itu salah lho.

Daya kemampuan orang untuk menangkap pesan itu sebenarnya cukup singkat. Kamu harus bisa merangkum informasi penting tersebut agar orang tertarik dan penasaran akan produk yang kamu tawarkan/jual. Terus berapa lama waktu yang cocok? Menurut Wistia, durasi video yang cocok adalah 1-2 menit.

Posting di YouTube

The great news is, this is easy to do. It’s free to set up a YouTube account and you can post as many videos as you like. You can also use YouTube as a place to host your video when embedding it on your website.

Kabar baiknya, cara menggunakan dan upload di Youtube sangatlah mudah dan kamu bisa mengupload berapapun video yang kamu inginkan. Selain itu kamu bisa menjadi YouTube sebagai pusat videomu yang juga terpasang di websitemu.

Optimasi Videomu

Karena di Youtube ada banyak sekali video yang berseliweran maka videomu juga harus bersaing agar bisa tampil di depan. Maka optimasi adalah cara yang kamu lakukan agar videomu teroptimasi dengan baik. Apa saja yang harus kamu lakukan?

  • Gunakan Keywords di bagian judul dan deskripsi
  • Tag videomu
  • Buat thumbnail yang menarik

Buat video yang mudah dibagikan

Semakin banyak video yang dilihat maka semakin besar tingkat suksesnya. Apa saja yang membuat video tersebut mudah dibagikan?

Ada beberapa faktor yang dapat membuat peningkatan “shareability” sebuah video. Dijumpai bahwa orang-orang suka membagikan video yang bercerita, menyentuh emosi, ataupun sedang happening. Namun perlu diingat, jika kamu ingin videomu mudah dibagikan dalam  berbagai macam media sosial, maka videomu juga harus bisa memenuhi aturan setiap media sosial yang ada.

Optimasi untuk penonton mobile

Sekitar 34% video saat ini dilihat melalui perangkat mobile, jasi kamu perlu memastikan bahwa video sudah teroptimasi untuk penonton dari mobile. Ini artinya kamu sudah memastikan bahwa videomu responsive untuk ukuran layar yang berbeda tanpa mengurangi kualitas yang ada serta apakah videomu jika diputar tanpa suara masih bisa dimengerti, karena sebanyak 85% video diputar tanpa menggunakan suara.

Buat Video yang Mencerminkan Brand

Customers are expecting more and more from brands recently, and a growing trend within that is personalisation.

Konsumen semakin menginginkan hal yang lebih lagi dari sebuah brand dan tren yang sedang meningkat adalah video personalisasi atau video yang benar-benar mencerminkan brand tersebut. Banyak brand yang sudah menggunakan taktik ini salah satunya adalah perusahaan komputer seperti Lenovo. Sebagai contoh, dalam iklan mereka saat mereka menggunakan video personalisasi mereka mendapat empat kali lipat tingkat klik sebuah video.

Masukkan Call-to-Action

Mungkin ini salah satu bagian yang paling krusial dalam meningkatkan penjualan melalui video. Yaitu kamu harus memberitahu penontonmu, apa saja yang harus mereka lakukan setelah melihat video tersebut. Ada beberapa cara seperti secara verbal di akhir video ataupun memberikan visualisasi apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

BACA JUGA