6 Kesalahan Saat Membuat Video Marketing

Publish Maret 2019  || Update September 2019

Pernah melihat video yang sedang viral? Terkadang konten yang viral tersebut terkesan “receh” dan biasa saja, tapi kok bisa menjadi terkenal ya. Apakah kamu pernah memikirkan hal ini?

Boleh dikatakan siapa sih yang tidak suka melihat video, kombinasi gambar, tulisan, dan suara menjadi satu. Sebuah tayangan yang memanjakan mata. Di saat kamu sedang mencari inspirasi, menghabiskan waktu senggang, video merupakan salah satu sumber untuk mencari yang kamu butuhkan. Dari sederet video tersebut, ada yang disebut sebagai video marketing.

Video Marketing adalah cara pemasaran yang menggunakan video sebagai salah satu cara dalam mempromosikan produk atau barang yang kamu punya, Sob. Video Marketing tidak selalu video shooting lho, namun bisa juga video animasi. Rupanya membuat video marketing yang berkualitas juga pernah beberapa macam pemahaman agar video yang kamu buat menarik untuk dilihat dan mudah dipahami.

Dari banyaknya video marketing yang beredar ditemukan beberapa kesalahan saat membuat video marketing. Penasaran apa saja kesalahan yang sering dibuat?

Hard-Selling

Jika video kamu sepenuhnya berisi tentang jualan maka penonton tidak nyaman, karena secara tidak langsung mereka merasa harus membeli produkmu. Lalu apa solusinya? Sebelum membahas produkmu, maka kamu harus memberikan contoh dari masalah yang dialami oleh penontonmu. Sehingga mereka memiliki ikatan emosional dengan produk yang kamu tawarkan.

Not SEO friendly

Video marketing tanpa SEO yang baik maka tidak akan mudah dilirik oleh penonton di luar sana. Saat video kamu tidak SEO friendly, maka orang tidak akan mudah menemukan videomu. Sob, siapa sih yang tidak menggunakan Google, algoritma Google itu membaca keyword yang kamu berikan dalam deskripsi videomu agar mudah dicari orang, jika deskripsimu tidak sesuai maka hasil penonton videomu tidak akan sesuai harapan.

Konten tidak seimbang

Perhatikan komposisi gambar, suara, tulisan, dll. Saat kamu mengebaikan salah satunya maka hasilnya akan kurang maksimal. Sebagai contoh kamu banyak memasukkan gambar namun minim informasi, apakah penonton akan menikmati hal tersebut?

Durasi terlalu panjang

Singkat, padat, dan jelas, itulah yang disukai penonton. Semakin lama durasi maka tingkat kejenuhan penonton juga akan semakin meningkat, lho. Jika kamu penasaran bagaimana durasi mempengaruhi videomu dan apa saja yang harus dilakukan, artikel tentang Durasi Voideo itu Penting.

Video terlalu sulit dipahami

Dalam membuat video marketing, kamu harus bisa membawa apa yang terlihat kompleks menjadi mudah untuk dipahami. Jika kamu memasukkan semua hal yang kamu anggap penting maka itu akan membingungkan penontonmu. Ada beberapa cara untuk menghindari kerumitan dari apa yang ingin kamu sampaikan, seperti hindari penggunaan jargon, lebih banyak menggunakan gambar, dan lebih bersifat personal.

Video kurang berkualitas

Ketika hasil videomu tidak berkualitas, maka bisa saja orang yang melihatnya akan mengasosiakan dengan produk yang kamu jual juga kurang berkualitas. Apakah kamu ingin merasakan hal ini? tentu tidak. Adanya watermark, gambar yg tidak jelas, suara yang tidak jernih, adalah beberapa sebab mengapa penonton menghindari produkmu secara tidak langsung. Jika kamu ingin membuat video marketing yang berkualitas tidak ada salahnya kamu mencari jasa pembuatan video iklan untuk produkmu.

Baca Juga:

Fakta-fakta Seputar Video.

Tips Membuat Video Marketing.

Sudah bikin video tapi belum ada yang ngeshare?