5 Perbedaan Animasi dan Kartun, Sudahkah Kamu Tahu?

Publish Oktober 2024  || Update Oktober 2024

Meskipun sering dianggap sama, tahukah kamu bahwa animasi dan kartun sebenarnya memiliki perbedaan? Yuk, kita bahas lima perbedaan antara animasi dan kartun, serta apa contohnya di bawah ini.

5 Perbedaan Animasi dan Kartun

Agar lebih jelas dan mudah dipahami, di bawah ini kita akan menguraikan beberapa hal yang bisa menjadi pembeda antara animasi dan kartun. Mulai dari pengertian animasi, pengelompokan penonton, teknik pembuatannya, cerita dan tema, serta dampak budaya dari industri.

Yuk cari tahu apa saja yang perlu kita perhatikan di bawah ini.

1. Pengertian Animasi dan Kartun

Animasi
Animasi adalah film yang menggambarkan gerakan pada gambar atau objek yang diam. Ini dapat berupa animasi 2 dimensi, 3 dimensi, atau stop-motion. Contohnya adalah film Pixar seperti “Toy Story”.

Kartun
Kartun merujuk pada gaya visual atau cerita yang dirancang untuk menghibur, biasanya dengan karakter yang lucu dan plot yang ringan. Contohnya, “SpongeBob SquarePants” yang lebih berfokus pada komedi dan karakter yang menghibur.

2. Pengelompokan Penonton

Animasi
Animasi memiliki audiens yang bisa lebih luas dan mencakup film atau acara untuk segala usia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Contohnya, film animasi seperti “Inside Out” tidak hanya bisa dinikmati oleh anak-anak, tetapi juga menyentuh tema yang kompleks yang dapat dipahami oleh orang dewasa.

Kartun
Kartun sering kali ditujukan untuk anak-anak, meskipun ada juga kartun yang dapat dinikmati oleh semua usia. Contohnya, kartun Dora, Adit, Sopo, Jarwo, hingga Nussa Rara. Jadi, saat memilih antara animasi dan kartun, pikirkan juga siapa yang akan menontonnya!

3. Teknik Pembuatan yang Berbeda

Animasi
Animasi yang berkualitas tinggi, memerlukan proses yang lebih rumit dan detail. Animasi 3D, misalnya, melibatkan penggunaan perangkat lunak canggih untuk menciptakan karakter dan lingkungan yang realistis.

Kartun
Kartun biasanya dibuat dengan gaya gambar tangan atau digital yang lebih sederhana dan tidak terlalu detail. Teknik pembuatan kartun lebih hemat waktu dan sumber daya karena proses produksi kartun lebih sederhana.

Jadi kalau kamu suka visual yang kaya dan detail, animasi mungkin lebih cocok.

4. Cerita dan Tema

Animasi
Animasi cenderung memiliki tema yang lebih mendalam dan kompleks. Misalnya mengangkat isu sosial, budaya, bahkan politik. Contohnya adalah film animasi “Spirited Away” karya Hayao Miyazaki yang mengangkat tema kehidupan, kehilangan, dan pencarian jati diri.

Kartun
Kartun seringkali memiliki plot yang sederhana dan lucu, dengan fokus pada komedi dan hiburan. Contohnya kartun “Tom and Jerry” lebih menekankan pada humor dan situasi yang lucu.

5. Dampak Budaya dan Industri

Animasi
Animasi telah berkembang menjadi industri yang sangat besar dengan film-film blockbuster yang mendunia. Film animasi seperti “Frozen” atau “The Lion King” tidak hanya menjadi favorit anak-anak, tetapi juga menghasilkan pendapatan yang sangat besar dan menjadi bagian dari budaya pop.

Kartun
Kartun seringkali lebih terkait dengan tayangan TV dan memiliki durasi tayang yang lebih singkat. Meskipun beberapa kartun bisa longlast tayang di TV, namun kartun tidak terlalu berdampak pada budaya layaknya film animasi besar.

Nah, itu tadi perbedaan antara animasi dan kartun. Kira-kira sudah paham atau masih ada yang belum kamu mengerti Sobi?

Semoga dengan tulisan ini bisa menjawab pertanyaanmu dan bisa memudahkanmu untuk memilah mana animasi mana kartun ya. Kamu bisa juga cek postingan tentang animasi dan fakta-fakta menarik lainnya di website animasistudio.com.

See ya!

Baca juga: