4 Tips Membangun Rasa Percaya Untuk Merekmu Lewat Video Explainer

Publish Februari 2019  || Update Februari 2019

Sudah sejak beberapa tahun lalu, video explainer banyak digunakan dalam beragam bidang entah di pendidikan, kuliner, bahkan start-up banyak yang menggunakan. Tidak hanya untuk menjelaskan apa yang dimiliki, lewat video maka penonton akan mendapatkan gambaran secara lebih jelas tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan. Pernahkah kamu membayangkan berapa puluh ribu video yang bersliweran di Internet?

Dengan banyaknya konten video yang berlalu-lalang maka kompetisi antar video juga semakin ketat dari hari ke hari. Jadi membuat sebuah video explainer saja tidak akan cukup, perhatikan juga kualitas video-video yang akan dibuat. Tujuan dari membuat video explainer apa sih?

Jawaban pertama dari membuat sebuah video explainer adalah membangun merek (Brand Building). Dalam artikel kali ini, ada 4 tips membangun merek yang dimiliki agar penonton videomu betah berlama-lama melihat video yang telah diposting.

1.       Ciri Khusus Merek Kamu
Saat kamu sudah memiliki merek, kamu pasti memiliki ciri khusus yang membedakan produk yang kamu jual dengan kompetitor. Ciri khusus ini dapat berupa maskot, tagline, hingga keunggulan dari produkmu. Nah, sederet dari ciri tersebut masukkan dalam video explaine yang kamu buat.

2.       Riset Siapa Saja Calon Konsumenmu
Sebelum membuat video explainer, coba riset dan cari tau, siapa saja calon konsumen produk kamu. Saat kamu sudah mendapat daftarnya, maka kamu dapat membuat video explainer yang sesuai. Misal, produk kamu menyasar Ibu Muda, maka video explainer yang kamu buat menggunakan warna yang cerah dan mungkin memberikan solusi-solusi para ibu muda alami lewat produkmu.

3.       Ikutsertakan Penonton dalam Videomu
Mengikut sertakan penonton disini artinya, mengajak penonton untuk bercermin dari apa yang sudah mereka alami selama ini. Kamu bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya mereka juga alami. Ini akan membangun hubungan personal dengan merek kamu.

4.       Gunakan cerita yang berfokus pada konsumen
Jangan selalu berjualan dalam video yang kamu buat, Sob. Kamu bisa membuat video explainer yang menceritakan kisah sukses atau inspiratif dari konsumenmu saat menggunakan produk kamu. Dengan sumber yang lebih natural, maka calon konsumen lainnya juga merasa lebih dekat dengan merek kamu.

Sob, buatlah video explainer yang mencerminkan produk dan usaha yang kamu jalankan. Keunikan dan keunggulan yang kamu miliki merupakan aset untuk video explainermu.

Baca Juga: