Ada yang spesial di hari ini Sobi. Yups tepat pada tanggal 10 Oktober ini diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Mungkin kamu sudah banyak melihat di platform sosial media ataupun portal berita yang menjelaskan tentang peringatan hari Mental Health, tapi di sini DEO akan menjelaskan juga nih apa yang dimaksud dengan mental health serta beberapa fakta menarik di dalamnya.
So, don’t go anywhere and keep reading till the end ya!
Oke, sebelum masuk ke penjelasan mengenai mental health, DEO akan sedikit menyinggung sebenarnya ada apa sih di tanggal 10 Oktober ini? Jadi begini Sobi, sejak tahun 1992 World Federation for Mental Health (WFMH) telah menyepakati bahwa dunia memperingati tanggal 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Peringatan ini terus dilakukan sampai sekarang, dimana semakin banyak orang yang aware terhadap isu kesehatan mental. Baik dari siswa sekolah hingga pekerja. Menariknya di tahun ini tema yang diangkat WFMH adalah “Saatnya Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja”. So, bagi kamu para pekerja, sudahkah mengutamakan mental health di tempat kerja kamu?
It’s so important karena kamu harus berkutat dengan pekerjaan sepanjang hari. Jika kamu tidak enjoy dan selalu merasa tertekan pasti pekerjaan yang kamu lakukan tidak maksimal bahkan berpotensi jadi stress berkepanjangan.
Berikut ini DEO juga sudah merangkum 5 alasan mengapa kesehatan mental perlu diutamakan di tempat kerja.
1. Bisa meningkatkan produktivitas
Karyawan yang merasa sehat secara mental lebih mampu fokus, berpikir jernih, dan menyelesaikan tugas dengan lebih efisien. Stres dan masalah kesehatan mental dapat menyebabkan penurunan produktivitas, konsentrasi yang terganggu, serta ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas dengan baik.
2. Mencegah stres berkepanjangan
Kesehatan mental di tempat kerja penting untuk menjaga pikiran kita dari stres yang terus-menerus. Jika kamu tidak menangani stres ini parahnya stress bisa berubah menjadi burnout. Kondisi ini dapat menurunkan motivasi, kinerja kerja, dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
3. Meningkatkan kolaborasi dan komunikasi
Jika perusahaan memiliki manajemen yang baik dan mampu memprioritaskan mental health karyawannya maka ini juga akan mempengaruhi pola komunikasi dan kolaborasi mereka. Karyawan yang tingkat stress dan tekanan rendah akan lebih mudah dan sehat saat melakukan komunikasi dengan rekan kerjanya yang lain.
4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat
Perusahaan yang memprioritaskan kesehatan mental menunjukkan bahwa mereka peduli dengan kesejahteraan karyawan. Ini membantu menciptakan budaya kerja yang inklusif dan aman, di mana setiap karyawan merasa dihargai dan diterima, baik dalam aspek profesional maupun personal.
5. Meningkatkan inovasi dan kreativitas
Karyawan yang merasa sehat dan didukung secara mental cenderung lebih kreatif dan inovatif. Mereka tidak terbebani dengan tekanan emosional yang besar, sehingga lebih terbuka untuk berpikir out-of-the-box dan mengajukan ide-ide baru untuk perusahaan.
Memprioritaskan kesehatan mental di tempat kerja tidak hanya penting untuk kesejahteraan individu, tetapi juga untuk kesuksesan dan keberlanjutan organisasi. Maka dari itu penting sekali perusahaan membuat lingkungan kerjanya menjadi nyaman untuk para karyawannya.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memperbaiki kesejahteraan karyawan dan memberikan sosialisasi untuk menyadari pentingnya mental health ini. Misalnya dengan membuat video animasi explainer kesadaran mental dengan visual yang ringan dan penjelasan yang mudah dipahami.
Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental, perusahaan pun dapat lebih untung. Yuk cari tahu selengkapnya tentang animasi explainer di sini.
Baca juga: